Menurutnya, pameran yang dilaksanakan mulai hari ini, (1/4) hingga Jumat (9/4) bentuk apresiasi kepada pelaku usaha tanaman hias.

"Ini bentuk apresiasi kepada pelaku tanaman hias, apabila bunga dan tanaman yang dirawatnya bisa dinilai. Namun, jangan hanya Forkopimda, PKK saja yang diundang di pameran ini. Ajak pelaku usaha, konglomerat, BUMN, BUMD sebab di sini tanaman hiasnya bagus-bagus, biar mereka membeli, biar tambah semangat pelaku usaha tanaman hias ini," pesannya.

Dia juga mengajak ibu PKK dan perempuan lainnya untuk membantu suami melalui hobi merawat bunga.

"Ambil peran untuk menambah pendapatan melalui kreativitas atau hobi merawat bunga. Ini salah satu potensi menambah pendapatan di saat pandemi Covid-19," ungkapnya.

Dia juga menegaskan, pameran ini tujuannya harus jelas, yakni mencari modal dan pembeli.

"Kalau dilihat mulai dari masuk jika dicantumkan harganya mahal-mahal, cocok dipamerkan dengan ibu PKK karena banyak kawan-kawannya yang bisa membeli. Tapi undang juga pelaku usaha dan lainnya," tambah Bobby.

Pembukaan pameran bursa tanaman hias ditandai pemotongan pita oleh Ketua PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu dilanjutkan peninjauan.

Dalam kesempatan itu juga, Bobby bersama Istri melihat-lihat tanaman hias yang dipamerkan. Salah satunya bonsai jenis Lohan milik Yetno.

"Pak walikota nampaknya tertarik dengan Bonsai Lohan itu," imbuhnya sembari mengatakan, jenis tanaman hias yang laris adalah Anting Putri dan Lohan.

Sebelumnya, Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Medan Ikhsar Risyad Marbun, menjelaskan pekan bursa tanaman hias merupakan agenda tahunan Dinas Pertanian dan Perikanan yang kali ini Bekerja sama dengan TP PKK Kota Medan dalam rangka HKG PKK ke-49.

Dalam Pameran ini diikuti 21 peserta terdiri dari 13 stan asosiasi tanaman hias, dua stan KTNA Kota Medan sebagai mitra, dua stan Dinas Ketahanan Pangan, satu stan Dinas Koperasi, satu stan kecamatan dan satu stan asosiasi hias.

"Selain pameran tanaman hias, juga akan dilaksanakan pelatihan hidroponik dasar untuk skala rumah tangga dan pemanfaatan limbah belajar membuat taman mini kaktus (terrarium) serta sosialisasi ekspor tanaman," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga diisi berbagai perlombaan yang terbuka untuk umum di antaranya lomba merangkai bunga dengan hadiah menarik.

"lomba tanaman buah dalam pot (tabulampot) untuk jenis buah jeruk kecil dan lomba tanaman anggrek serta perlombaan tanaman monstera juga digelar guna memeriahkan pameran tanaman hias dalam rangka peringatan HKG PKK ke-49 tingkat Kota Medan," tutupnya.

(BR)