Kantor mantan Wakil Presiden membahas kondisi kesehatannya dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis. Memperhatikan mantan gubernur Indiana di masa lalu mengungkapkan riwayat kesehatannya, termasuk diagnosis blokade cabang berkas kiri tanpa gejala.

"Selama dua minggu terakhir, mantan Wakil Presiden Pence mengalami gejala yang terkait dengan detak jantung yang lambat," bunyi pernyataan kantornya dilansir dari Aceshowbiz, Jumat (16/4).

Setelah berkonsultasi dengan dokternya, Pence "menjalani prosedur kemarin di Inova Fairfax Medical Campus di Falls Church, Virginia, untuk menanamkan implan.

"Operasi rutin berhasil, dan dia diharapkan pulih sepenuhnya dan kembali ke aktivitas normal dalam beberapa hari mendatang," katanya.

Dalam keterangannya, Pence juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim medis yang selama ini merawatnya.

"Saya berterima kasih atas profesionalisme dan perawatan cepat dari para dokter, perawat, dan staf yang luar biasa di Institut Jantung dan Vaskular Inova, termasuk Dr. Brett Atwater dan Dr. Behnam Tehrani," ujar Pence.

"Saya juga menghargai konsultasi dari dokter lama saya di Indiana, Dr. Michael Busk dan Dr. Charles Taliercio di Ascension St. Vincent. Keluarga saya benar-benar diberkati oleh pekerjaan para profesional perawatan kesehatan yang berdedikasi ini," tambahnya.

Kembali pada bulan Januari, Pence dan istrinya Karen dilaporkan menjadi tunawisma setelah meninggalkan kantor. Diduga tidak memiliki tempat tinggal permanen, mantan pasangan kedua itu dikatakan "berselancar di sofa" di kediaman berbagai politisi Republik di negara bagian pada saat itu.

Menurut Business Insider, beberapa tempat yang ditabrak Pences termasuk kabin yang digunakan Gubernur Indiana saat ini Eric Holcomb untuk retret dan rumah mantan saudara laki-laki komando kedua di Columbus.

Awal bulan ini, Pence meluncurkan "Advancing American Freedom," sebuah kelompok advokasi politik. Mantan pengacara itu disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk nominasi presiden GOP pada 2024, tetapi dia belum secara resmi menyatakan apakah dia berniat mencalonkan diri.

(CSP)