Sabtu lalu, setelah tereliminasi dari Liga Champions, Zidane berbicara dengan para pemain tentang keputusannya.

Hal baru ini dilaporkan oleh Fernando Burgos pada Onda Cero dan Marca telah mengonfirmasi, pertemuan tersebut berlangsung pada hari Sabtu (8/5).

Seperti yang dikatakan pelatih di ruang ganti, dia telah berpikir panjang dan keras tentang keputusannya dan itu sudah final. Dia yakin waktunya di Santiago Bernabeu telah berakhir dan inilah saatnya untuk menyingkir.

Ini adalah kedua kalinya pria asal Perancis itu meninggalkan ruang istirahat Los Blancos, meski tidak mengejutkan seperti ketika dia pergi pada 2018.

"Ada saat-saat Anda perlu berada di sana dan saat-saat Anda harus pergi demi kebaikan semua," kata Zidane dalam konferensi pers jelang pertandingan Klub Atletik.

Zidane telah memenangkan 11 gelar sebagai pelatih kepala Real Madrid dan dapat memenangkan gelar ke-12, tergantung pada apa yang terjadi selama dua putaran terakhir musim liga. Hanya Miguel Munoz, yang memenangkan 14, yang membawa lebih banyak trofi ke lemari piala klub.

Dengan kepergian Zidane di dalam klub, Real Madrid sedang mencari pelatih baru. Zidane akan sulit digantikan.

Seperti yang telah dipelajari Marca, Raul berada di posisi terbaik untuk menggantikan mantan rekan setimnya.

Massimiliano Allegri dan Joachim Low juga menjadi pilihan, tapi Raul, yang juga diinginkan oleh Eintracht Frankfurt, adalah kandidat teratas.

(CSP)