Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah menjalankan program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo khususnya program 6 tentang peningkatan kinerja penegakan hukum.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja menyebutkan, pihaknya telah menindaklanjuti program 100 hari kerja Kapolri. Salah satu yang ditindaklanjuti yakni program 6 yakni proses penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan masyarakat.
"Program 6 yaitu peningkatan kinerja penegakan hukum," kata Tatan, Senin (17/5).
Tatan mengatakan, dalam menjalankan program ini ada beberapa indikator mulai dari mengedepankan hukum progresif dalam menyelesaikan perkara melalui restoratif justice yang tidak melihat aspek kepastian hukum namun pada kemanfaatan dan keadilan.
"Meningkatkan penegakan hukum kejahatan jalanan (street crime) yang meresahkan masyarakat. Ini yang menjadi prioritas kita dalam menindaklanjuti program Kapolri," tegas dia.
Dalam pelaksanaan street crime, sebut dia, Ditreskrimum Polda Sumut beserta Satuan Reskrim Polres sejajaran, telah mencapai target.
"Kita bersama Reskrim jajaran telah menjalankan program ini," kata dia.
Kemudian lanjut dia, pihaknya juga telah menyelesailan tiga laporan persoalan tanah.
"Sudah kita penuhi beberapa kasus tanah, diantaranya sport centre," ujar dia.
Masih kata Tatan, indikator selanjutnya memberikan kepastian hukum dan menghindari penyidikan yang berlarut-larut secara transaksional.
"Meningkatkan kerja sama criminal justice dan aparat penegak hukum lainnya (Join Investugation) tukar menukar informasi, gelar perkara dan dukungan sarana prasarana," ujar dia.
Penegakan hukum yang berorientasi kepada gender dan kelompok rentan.
"Sudah kita selesaikan 12 laporan," terang dia.
Dalam menjalankan program 6 kegiatan 23, Direktorat Reskrim umum Polda Sumut peringkat 4 dalam menyelesaikan laporan.
"Seluruh program ini dijalankan mulai Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilantik menjadi Kepala Polisi Republik Indonesia," tandas Tatan.
(JW/CSP)