Ditolak, Jenazah Pasien Covid-19 Asal Medan Dialihkan

Ditolak, Jenazah Pasien Covid-19 Asal Medan Dialihkan
Satuan Gugus Tugas Covid-19 mengenakan seragam lengkap saat memakamkan YS di TPU Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Jumat (28/5). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Warga Simaro, Desa Sempung Polling, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi menolak pemakaman jenazah asal Medan, Jumat (28/5). Jenazah itu berinisial YS (59), yang merupakan warga Kecamatan Medan Denai.

Kapolsek Parongil, Iptu HP Purba membenarkan penolakan itu. Kata dia, warga sekitar menyampaikan, bahwa yang bersangkutan bukan berdomisili di tempat itu.

“KTP almarhumah tercatat di Medan. Jadi warga menolak. Alasan lain, tidak ada tanah wakah khusus Covid-19 di sana. Makam keluarga dekat dengan rumah. Jarak sekitar 20 meter. Karenanya, diarahkan ke Sidiangkat Kecamatan Sidikalang," kata Purba.

Lewat diskusi dengan Kapolsek, Camat, Danramil bersama warga, disepakati dialihkan ke Sidikalang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahmatsyah mengatakan, keluarga almarhumah menginginkan di kebumikan di kampung.

"Orang tuanya di sana, tetapi karena KTP-nya Medan, ditolak. Satgas sudah memakamkan di TPU Sidiangkat,” kata Rahmatsyah.

Berdasarkan surat medis, YS dirawat dan meninggal dunia di RS Adam Malik serta terinfeksi Covid-19.

(SSR/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi