Sejumlah murid mengikuti simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Negeri 7 Medan (Analisadaily/Qodrat Al-qadri)
Analisadaily.com, Medan - Menjelang tahun ajaran baru 2021-2022 yang akan digelar pada 12 Juli mendatang, Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Medan menggelar simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan berbagai rekayasa protokol Covid-19.
"Setelah berbagai diskusi dan masukan, hari ini kita gelar simulasi pembelajaran tatap muka. Kapasitasnya sesuai instruksi presiden menjadi 25 persen dari jumlah kurid, jadi kita disini anak-anaknya hanya delapan murid per kelas, belajarnya juga cuma 120 menit (empat les)," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 7, Irnawati, Kamis (17/6).
Kata dia, beberapa rekayasa protokol Covid-19 lain di sekolah yang dipimpinnya itu antara lain para murid harus diantar jemput oleh orang tuanya, menerapkan 5M, dan diwajibkan membawa bekal makanan dari rumah.
"Selain rekayasa jumlah murid di kelas yang menjadi hanya delapan murid, jam belajar yang dipersingkat. Kita juga menerapkan 5M pastinya ya, anak-anak tidak dibenarkan jajan sembarangan alias harus membawa bekal dari rumah, dan terakhir diwajibkan diantar jemput oleh orang tua murid. Semuanya ini nantinya akan kita diskusikan kembali ke wali murid melalui grup whatsapp, kalau oke ya kita tinggal jalan. Mohon doa nya," ucap Irnawati.
Salah satu murid yang mengikuti simulasi PTM, Varel Al Fath menyambut bahagia rencana sekolahnya untuk kembali menerapkan sekolah langsung.
"Saya dan teman-teman kalau ditanya ya pasti senang sekolah ketemu langsung, beda jauh tingkat stres nya, dan lebih asyik. Asal kita semua menerapkan prokes 5M, Insya Allah aman nih sekolah," kata murid kelas VII ini.
Wakil Kurikullum SMP Negeri 7, Happy Siregar, yang ikut menyaksikan simulasi mengatakan pihaknya hingga kini telah menyesuaikan teknis pembelajaran terkait akan dilangsungkannya PTM pada 12 Juli mendatang.
"Kita sudah sesuaikan dan memangkas jam belajar dari awalnya 38 les per minggu menjadi kini hanya 19 les per minggu, hitungannya itu satu les adalah 40 menit per mata pelajaran, jadwal mata pelajarannya juga sudah disesuaikan dari yang paling prioritas, hingga ke mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), namun penjaskes tidak kita benarkan belajar praktik melainkan hanya teori saja di kelas," ujar Happy.
Dengan beberapa rekayasa prokes Covid-19 tadi diharapkan tidak ada ketertinggalan bobot nilai pelajaran oleh murid-murid di SMP Negeri 7, dan diharapkan pada 12 Juli mendatang PTM perdana di sekolah negeri di Medan sukses digelar
(QQ/CSP)