17 SMK di Sumut Menjadi Pusat Keunggulan

17 SMK di Sumut Menjadi Pusat Keunggulan
Sekda Pemprovsu Arif ST Nugroho (kiri) bersama Kadisdik Provsu Dr H Asren Nasution MA (tengah) saat mengunjungi Stand Pameran Vokasi pada Rakor Pendidikan dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) di Medan. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dunia pendidikan di Sumatera Utara (Sumut) bersyukur dengan pengumuman mengejutkan dari Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek sesuai dengan Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi No 60/D/O/2023 tentang Penetapan SMK Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Baru Tahap 1 Tahun 2023.

Sebanyak 17 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Sumut telah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan, membawa harapan baru bagi pendidikan kejuruan yang lebih berkualitas.

Sebelumnya, dunia pendidikan kejuruan juga telah mendapatkan apresiasi dari Dirjen Pendidikan Vokasi melalui Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi No 26/D/O/2023 tentang Penetapan SMK Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Baru Tahap 1 Tahun 2023, yaitu SMK Negeri 8 Medan.

Demikin disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdik Provsu), Dr H Asren Nasution MA, dalam siaran pers yang diterima wartawan di Medan, Jumat (11/8).

"Keputusan ini disambut gembira oleh komunitas pendidikan dan industri di seluruh Sumut," ungkapnya.

Adapun filosofi penetapan SMK sebagai pelaksana SMK Pusat Keunggulan bahwa ke-18 SMK ini telah membuktikan prestasi gemilang, komitmen kuat terhadap kualitas pendidikan, dan kesiapan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan dunia kerja.

Selain itu, tambahnya, sekolah-sekolah ini melangkah sejalan dengan visi untuk menciptakan lulusan vokasi yang siap berkontribusi di berbagai sektor industri.

Pengumuman ini berdasarkan pada penilaian teliti yang melibatkan ahli pendidikan dan perwakilan industri. Para SMK terpilih memiliki fasilitas modern, kurikulum terkini, serta guru-guru berkualifikasi tinggi yang akan memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri masa depan.

"Kami berterima kasih atas pengakuan ini dan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pendidikan kejuruan di daerah kami. Langkah ini akan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk terus meningkatkan standar pendidikan dan berkolaborasi dengan industri," sebut Asren.

"Ini merupakan hadiah HUT Ke-78 Kemerdekaan RI bagi Pemprovsu, khususnya bagi 17 SMK yang mendapatkan predikat SMK Pusat Keunggulan. Kami berterima kasih atas pengakuan ini dan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pendidikan kejuruan di daerah kami," tambahnya.

Menurutnya, langkah ini akan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk terus meningkatkan standar pendidikan dan berkolaborasi dengan industri. "Kami mengucapkan terima kasih kepada guru, peserta didik dan komite sekolah baik langsung maupun tidak yang telah mendukung kelancaran tugas SMK negeri dan swasta," sebutnya.

Akan bertransformasi

Disebutkan, dengan pengumuman ini, ke-18 SMK tersebut akan mengalami transformasi mendalam dalam pendekatan pembelajaran, penerapan teknologi terbaru, serta peluang magang di perusahaan-perusahaan ternama dalam dan luar negeri. Langkah ini diharapkan akan menciptakan lulusan yang lebih siap dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan.

Pengumuman Dirjen Pendidikan Vokasi ini, tegas Asren Nasution, tidak hanya menjadi pencapaian bagi ke-18 SMK tersebut, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam menjadikan pendidikan vokasi sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi. Selain itu, diharapkan para siswa akan memiliki akses lebih baik untuk meraih kesuksesan di dunia kerja dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan Sumut.

Selanjutnya, Asren Nasution juga mengatakan, untuk mendukung SMK Bermartabat di Sumatera Utara, Disdik Sumut sedang melakukan percepatan pembentukan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) SMK Negeri Sumut.

"Dalam rangka percepatan pembentukan BLUD SMK, Disdik Sumut telah melakukan berbagai langkah-langkah konkrit dan pekan depan akan melakukan rapat koordinasi bersama OPD terkait dan Kemendagri," tambahnya.

Dalam kesempatan sama, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dr Suhendri MA, berharap di tahap berikutnya akan bertambah jumlah SMK Pusat Keunggulan di Sumut dan Bidang SMK terus mendampingi dan memantau tahapan yang berjalan.

Ke-17 SMK Pusat Keunggulan tersebut adalah SMKS Budhi Darma Indrapura (Teknologi Manufaktur dan Rekayasa), SMKS Delisha Deliserdang (Seni dan Ekonomi Kreatif), SMKS Tarbiyah Islamiyah Deliserdang (Teknologi Manufaktur dan Rekayasa), SMKS Tri Karya Sunggal Deli Serdang, SMKN 1 Karo (Seni dan Ekonomi Kreatif), SMKS Muhammadiyah 16 Serdang Bedagai (Pariwisata), SMKN 1 Pematangsiantar (Seni dan Ekonomi Kreatif), SMKN 1 Batangtoru, Tapsel (Agribisnis dan Agriteknologi), dan SMKN 1 Siatas Barita, Taput (Seni dan Ekonomi Kreatif).

Kemudian, SMKN 1 Balige, Toba (Energi dan Pertambangan), SMKS Pembangunan Daerah Nias, Gunungsitoli (Teknologi Manufaktur dan Rekayasa), SMKS Kristen Harapan Sejahtera, Gunungsitoli (Agribisnis dan Agriteknologi), SMKN 10 Medan (Pariwisata), SMKN 14 Medan (Pariwisata), SMKN 2 Padangsidimpuan (Teknologi Manufaktur dan Rekayasa), SMKN 2 Pematang Siantar (Teknologi Manufaktur dan Rekayasa) dan SMKN 1 Pematangsiantar (Teknologi Informasi)

(GAS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi