Ketua PKK: 2 Anak Lebih Tepat Wujudkan Keluarga Sejahtera

Ketua PKK: 2 Anak Lebih Tepat Wujudkan Keluarga Sejahtera
Ketua Tim Penggerak PKK Taput, Satika Simamora, saat memberikan sambutan pada program kegiatan Pelayanan KB serentak sejuta akseptor (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tarutung - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora mengatakan, jargon 2 orang anak lebih cantik dan tepat diterapkan para kaum ibu untuk mewujudkan keluarga sehat, bahagia, sejahtera, dan berkualitas.

"Jargon Keluarga Berencana (KB), saat ini lebih tepat adalah, dua anak lebih cantik diterapkan mewujudkan keluarga sehat, bahagia, dan sejahtera," ujar Satika di tengah menghadiri kegiatan Pelayanan KB serentak sejuta akseptor berthema "Keluarga keren cegah stunting" dalam rangka peringatan hari keluarga nasional (Harganas) ke-28 tahun 2021 dan bakti sosial TNI-KB Kesehatan yang digelar Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Taput di di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Siatasbarita, ditulis Jumat (25/6).

Dia mengatakan, dengan hanya memiliki 2 anak orang anak tentunya akan lebih mempermudah dan fokus bagi orangtua dalam memberikan perhatian dan perawatan terhadap anak.

"Kemudian dari sisi pendidikan pun si anak nantinya tentu akan lebih terencana. Selain itu banyak anak juga nanti akan memberikan kerentanan pada kaum ibu," katanya.

Kepala Dinas KBP3A Taput, Sudirman Manurung, didampingi Kabid KB Ramah Saragih mengatakan, pelaksanaan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor yang berthema keluarga keren cegah stunting ini bertujuan untuk meningkatkan keluarga berkualitas.

Dia menambahkan, dalam kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor, saat ini, pihaknya menargetkan sebanyak 1.270 akseptor. Sedangkan khusus untuk wilayah Kecamatan Siatasbarita, ditargetkan sebanyak 112 akseptor.

Dia juga mengatakan jargon 2 anak cukup yang selalu dikumandangkan dalam setiap program pelayanan KB saat ini telah berubah paradigma menjadi 2 anak lebih sehat.

"Artinya kita tidak melarang keluarga punya anak lebih dari dua jika perekonomian keluarga itu memungkinkan. Lebih dari dua anak pun baik, yang penting sehat dan berkualitas," imbuhnya.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi