Antonio Banderas (Aceshowbiz/Instagram)
Analisadaily.com, Italia - Antonio Banderas mengambil buku catatan dan pena untuk memerankan seorang reporter kriminal Italia yang menyelidiki pembunuhan berantai di kehidupan nyata.
Selidiki Pembunuhan, Banderas Berperan Jadi Reporter Investigasi
Pemenang Oscar akan membintangi serial terbatas enam jam "The Monster of Florence", yang akan menceritakan karya penulis fiksi Amerika Douglas Preston dan jurnalis Mario Spezi, yang memeriksa penyelidikan polisi atas kematian 14 orang antara tahun 1974 dan 1985, dan menemukan kesalahan prosedural.
Pada satu titik, Spezi sendiri dianggap sebagai tersangka pembunuhan, yang menargetkan pasangan muda yang menikmati acara romantis di pedesaan. Cerita ini akan diadaptasi dari buku milik Preston dan Spezi tahun 2006 tentang kasus, "The Monster Of Florence: A True Story".
"Baik buku maupun seri menceritakan kisah nyata pencarian kami dan identifikasi pembunuh dan wawancara menakutkan kami dengannya," kata Preston dilansir dari Aceshowbiz, Selasa (29/6).
"Dalam giliran yang aneh, Mario dan saya tersedot ke dalam dendam kejaksaan yang mengerikan, telepon kami disadap, diikuti dan diancam oleh polisi, dituduh berpartisipasi dalam ritual setan yang memuncak pada Mario ditangkap dan didakwa sebagai Monster dari Florence sendiri," tuturnya.
Sutradara "A Royal Affair" Nikolaj Arcel akan mengambil alih proyek Studiocanal dari naskah yang ia kembangkan bersama penulis "The Girl With the Dragon Tattoo", Anders Thomas Jensen. Ini akan difilmkan di lokasi di Florence, Sardinia dan Tuscany.
"Buku ini adalah pembalik halaman mutlak, kuat, menarik, berbahaya, dan pribadi. Anda tidak bisa percaya ini semua terjadi pada mereka. Kita bisa tunggu untuk memulai produksi serial ini di Florence dan untuk dapat bekerja dengan salah satu aktor favorit kami Antonio Banderas," kata VP eksekutif produksi global Studiocanal, Ron Halpern.
Banderas akan berperan sebagai produser eksekutif di acara itu, pertunjukan TV pertamanya sejak memerankan artis Pablo Picasso di " Genius " tahun 2018 .(CSP)
