Capaian PAD Padang Lawas Tahun 2021 Baru 19 Persen

Capaian PAD Padang Lawas Tahun 2021 Baru 19 Persen
Kabid Pengendalian dan Pelapor Bapenda Padang Lawas, Ali Jubri Sitompul (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Kendati sudah memasuki triwulan ketiga pada Juli 2021, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Padang Lawas tahun 2021 yang disampaikan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) baru mencapai Rp16 miliar dari target Rp85 miliar.

Kepala Bapenda Padang Lawas, Gunung Tua H. Daulay, melalui Kabid Pengendalian dan Pelaporan, Ali Jubri Sitompul, menjelaskan terhitung sejak Januari-Juni 2021, capaian PAD yang ditargetkan Bapenda tahun ini baru mencapai 19 persen.

"Target tahun ini Rp85 miliar dan realisasi baru Rp16 miliar atau 19 persen," kata Ali Jubri di Sibuhuan, Rabu (7/7).

Perolehan Rp19 miliar tersebut kata Jubri berasal dari pajak dan retribusi daerah seperti sektor perhotelan, pariwisata, restoran dan lain-lain.

Ketika disinggung potensi galian C di Padang Lawas untuk menutupi target PAD, Jubri mengatakan sedang dilakukan sosialisasi untuk memenuhi pencapaian target.

"Untuk sektor galian C targetnya Rp1,8 miliar," sebutnya.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, terdapat 28 pelaku galian C yang beroperasi secara ilegal di sejumlah tempat dan baru empat pelaku usaha galian C yang beroperasi secara resmi.

Sementara Kepala Bapenda Padang Lawas, Gunung Tua H. Daulay, mengatakan pihaknya tetap optimis untuk capaian PAD, termasuk sektor galian C tahun ini.

"Pelaku usaha galian C legal dan ilegal harus tetap membayar retribusi pajak sektor mineral bukan logam. Target capaian retribusi pajak mineral bukan logam tahun 2021 Rp1,8 miliar dan tercapai sampai kini Juli Rp223 juta," kata GunungTua dalam acara sosialisasi di Syamsiah Hotel.

Diketahui, capaian PAD Padang Lawas pada tahun 2020 yang disampaikan Bapenda dari target Rp81,2 miliar setelah Perubahan APBD hanya tercapai 54,03 persen.

(ATS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi