Gunung Sinabang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (13/7). (Antara/HO)
Analisadaily.com, Karo - Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Muhammad Asrori mengatakan, Gunung Sinabang, erupsi sebanyak dua kali pada Selasa (13/7).
Kata dia, dengan maksimal jarak luncur abu vulkanik setinggi 500 meter ke arah timur dan tenggara.
"Erupsi pertama terjadi pada pukul 09.25 WIB. Kolom abu teramati setinggi 500 meter berwarna kelabu, intensitas tebal. Erupsi ini beramplitudo 5 mm dengan durasi 7 menit 43 detik," kata Assory dilansir dari Antara.
Masih kata dia, erupsi Sinabung berikutnya terpantau pukul 09.34 WIB dengan kolom abu berwarna kelabu terpantau setinggi 300 meter, amplitudo 14 mm, durasi 17 menit 49 detik.
Ia mengatakan, aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja.
"Warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Sinabung yang sudah direkomendasikan," imbaunya.
"Selalu gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Ini untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan abu vulkanis seperti ISPA dan iritasi pada mata," tambahnya.
(CSP)