
Warga berolahraga di Danau Sunter, Jakarta Utara, Selasa (27/7) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.)
Analisadaily.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, terjadi penurunan kasus mingguan di Pulau Jawa-Bali sebesar 24 persen.
"Gubernur Provinsi Jawa-Bali terus pertahankan penurunan kasus yang sudah terjadi selama satu minggu, dan jangan sampai meningkat lagi di minggu ini," ucapnya. Sementara untuk gubernur provinsi non Jawa Bali, Wiku meminta agar tidak lengah dalam menangani kasus Covid-19, terutama di lima provinsi yakni Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Riau, NTT, dan Sulawesi Selatan yang menyumbang kenaikan kasus. "Kita tidak boleh lengah dengan status kebijakan yang diimplementasikan di wilayah masing-masing, saya mohon kepada seluruh pemerintah daerah untuk mencermati status wilayahnya masing-masing. Jangan merasa aman hanya karena tidak berada di level 4. Justru apabila tidak dijaga dengan baik, kasus di wilayah anda akan meningkat dan berpotensi masuk ke level 4," pesan Wiku. Pelajaran ketiga, perpanjangan PPKM level 1-4 dengan pembukaan pada beberapa sektor merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyeimbangkan aktivitas ekonomi dengan penanganan kesehatan. "Pembukaan beberapa sektor yang dilakukan akan terus dievaluasi menyesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19. Untuk itu manfaatkan waktu satu minggu ini sebaik mungkin dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan utamanya pada sektor yang sudah mulai dibuka," tuturnya. Ia mengatakan, jika sektor-sektor yang sudah dibuka tidak taat protokol kesehatan dan menyumbang peningkatan kasus, maka perlu untuk kembali dibatasi. "Namun, jika sektor yang dibuka taat menjalankan protokol kesehatan dan terbukti tidak meningkatkan kasus, bukan tidak mungkin kita akan semakin siap untuk pembukaan bertahap," ucapnya.(CSP)