Jalan Tak Kunjung Dibangun, Warga Unjuk Rasa

Jalan Tak Kunjung Dibangun, Warga Unjuk Rasa
Ratusan warga Kelurahan Pekan Kuala, Lingkungan Banten, Kecamatan Kuala, unjuk rasa terkait jalan Binjai -Bahorok yang rusak. (Analisadaily/Alimuddin Lubis)

Analisadaily.com. Langkat - Ratusan warga Kelurahan Pekan Kuala, Lingkungan Banten, Kecamatan Kuala, berunjuk rasa untuk meminta pemerintah agar secepatnya membangun jalan rusak, Senin (2/8).

Protes warga pada pemerintah bukan tanpa alasan, sebab jalan milik Provinsi Sumatera Utara itu sejak dua tahun terakhir hingga saat ini dalam kondisi rusak berat dan belum ada perbaikan dari pemerintah.

Dampak dari rusak beratnya jalan Binjai - Bahorok di Kecamatan Kuala itu tidak hanya menghambat jalur transportasi darat. Akan tetapi juga kerusakan jalan menimbulkan dampak debu yang sangat mengganggu masyarakat setempat.

Protes warga yang didominasi kaum perempuan itu, tidak hanya mereka sampaikan pada pemerintah melalui lisan pada aparatur pemerintahan kecamatan dan kelurahan, juga dengan tulisan pada sejumlah sepanduk di jalan lintas Binjai - Bahorok.

Sumiati salah seorang warga mengatakan, warga di lingkungan Banten Kecamatan Kuala setiap hari terkena dampak debu dari jalan rusak. Mereka kuatir debu dapat menyebabkan warga yang ada di sepanjang jalan rusak, dapat terkena penyakit paru dan TBC.

Lurah Pekan Kuala Munir saat dikonfirmasi membenarkan sejumlah warga melakukan unjuk rasa di jalan Binjai - Bahorok. Warga dikatakannya berharap pemerintah dapat membangun jalan yang rusak. Fihaknya diakuinya telah berulang kali mengusulkan pembangunan jalan yang rusak pada pemerintah melalui Musrenbang di Kelurahan dan Kecamatan.

"Usulan pembangunan telah kita usulkan pada pemerintah dan upaya perbaikan perawatan jalan juga sudah dilakukan," kata Munir.

Kata dia, sejumlah warga juga telah didampinginya menyampaikan usulan dan keluhannya pada pihak UPT. Dinas Bina Marga Binjai- Langkat.

"Beberapa hari yang lalu dinas bina marga juga telah sampaikan jawaban pada masyarakat terkait alasan belum dibangunnya jalan yang rusak tersebut," katanya.

Dalam pertemuan yang difasilitasi Kelurahan Pekan Kuala dengan UPT. Dinas Bina Marga Binjai - Langkat itu, diketahui bahwa minimnya anggaran dinas terkait dampak pengalihan anggaran untuk penanggulangan penyebaran virus corona di Sumut, terang Munir.

Meskipun pemerintah belum melakukan perbaikan jalan, Munir mengatakan untuk mengantisipasi dampak kerusakan jalan pada masyarakat, pemerintah Kecamatan bersama dengan Kelurahan Pekan Kuala menimbun dan menyiram jalan, agar debu dampak jalan rusak tidak mengganggu masyarakat.

(ALS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi