Tangkap Manajer Surat Kabar, Inggris Kecam Presiden Nikaragua

Tangkap Manajer Surat Kabar, Inggris Kecam Presiden Nikaragua
Seorang pengantar menunjukkan koran La Prensa di Managua, Nikaragua 12 Agustus 2021. Halaman depan berbunyi "Kediktatoran menahan koran kami, tetapi tidak dapat menyembunyikan kebenaran." (Reuters/Maynor Valenzuela No Resales. No Archives)

Analisadaily.com, London - Polisi Nikaragua menangkap manajer umum surat kabar La Prensa, sehari setelah menggerebek kantornya dan menuduh media itu melakukan penipuan bea cukai dan pencucian uang. Koran itu merupakan pengkritik tajam Presiden Daniel Ortega.

Dalam sebuah pernyataan, polisi nasional menangkap Juan Holmann Chamorro karena penipuan bea cukai, serta pencucian uang, properti dan aset, menambah tindakan keras yang meningkat terhadap surat kabar itu dan kritik lainnya terhadap pemerintahan Ortega.

Perwakilan surat kabar itu menolak berkomentar.

Tidak lama kemudian, upaya itu mendapat sorotan, termasuk dari Pemerintah Inggris, yang mengecam Ortega dan istrinya, Wakil Presiden Rosario Murillo. Katanya, pasangan itu menggunakan metode otoriter untuk melumpuhkan oposisi dan pemilihan umum yang bebas akhir tahun ini.

Sehari sebelum penggerebekan hari Jumat (13/8) di La Prensa, surat kabar itu mengatakan tidak lagi dapat mengeluarkan edisi cetak karena pemerintah menahan kertas darinya.

Dilansir dari Reuters, Minggu (15/8), pada Jumat malam, Ortega menuduh surat kabar itu berbohong, fitnah, pencemaran nama baik, pencucian uang dan tidak membayar pajak. Serangan pemerintahnya terhadap oposisi dan kritikus telah membuat Ortega semakin terisolasi secara internasional.

Ortega, mantan gerilyawan Marxis dan mantan antagonis Perang Dingin Amerika Serikat, berusaha untuk mengamankan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan yang dijadwalkan pada November.

Menteri Luar Negeri Inggris, Zac Goldsmith, menuduh pemerintahan Ortega melakukan penyalahgunaan kekuasaan untuk mengesampingkan lawan dan mencegah pemungutan suara yang adil.

"Dengan ditahannya tokoh-tokoh oposisi, termasuk tujuh calon presiden potensial, dan tindakan keras terhadap hak-hak dasar dan kebebasan, pemilihan November akan kekurangan kredibilitas. Otoritarianisme yang meningkat ini harus diakhiri," tegas Goldsmith.

Goldsmith tidak menyebutkan La Prensa. La Prensa dikendalikan keluarga Chamorro, beberapa di antaranya adalah musuh lama Ortega. Setelah penangkapan manajer umum, empat anggota keluarga sekarang ditahan.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi