Legenda musik berusia 79 tahun itu telah meluncurkan 154 lagu yang ditampilkan dalam "The Lyrics", yang akan diterbitkan pada 2 November 2021.

Lirik tulisan tangan pelantun "Let It Be" itu ditemukan di buku catatannya, dan berasal dari awal 1960-an.

Buku ini mencakup lembaran lirik, foto-foto pribadi yang tak terlihat, konsep dan gambar.

McCartney juga memberikan komentar untuk memberikan gambaran kepada para penggemar tentang proses kreatifnya.

Terlebih lagi, rocker "Helter Skelter" telah bekerja sama dengan British Library, yang akan menyelenggarakan pameran gratis berjudul "Paul McCartney: The Lyrics", antara 5 November 2021, dan 12 Maret 2022.

Mencakup karir enam dekade bertingkat, pameran akan menampilkan lirik yang sebelumnya tak terlihat dari arsip pribadinya dari waktunya di band Liverpool yang ikonik, karir solonya, dan tugas McCartney di Wings.

Pada buku, yang diedit oleh penyair pemenang Hadiah Pulitzer Paul Muldoon dan digambarkan sebagai "self-potrait", pelantun "A Hard Day's Night" itu mengatakan, lebih sering daripada yang bisa dihitung.

"Saya ditanya apakah Saya akan menulis otobiografi, tetapi waktunya tidak pernah tepat. Satu hal yang selalu berhasil saya lakukan, baik di rumah atau di jalan, adalah menulis lagu baru," tutur McCartney dilansir dari Aceshowbiz, Rabu (25/5).

"Saya tahu beberapa orang, ketika mereka sampai di usia tertentu, suka pergi ke buku harian untuk mengingat kejadian sehari-hari dari masa lalu, tetapi saya tidak memiliki buku catatan seperti itu. Yang saya miliki adalah lagu-lagu saya, ratusan di antaranya, yang telah saya pelajari memiliki tujuan yang hampir sama. Dan lagu-lagu ini menjangkau seluruh hidup saya," tambahnya.

Lagu "The Lyrics" tersedia untuk pre-order sekarang melalui semua toko buku besar.

(CSP)