Salah Seorang Ulama Syiah Irak Meninggal Dunia

Salah Seorang Ulama Syiah Irak Meninggal Dunia
Grand Ayatollah Sayyid Mohammed Saeed al-Hakeem (AFP)

Analisadaily.com, Najaf - Grand Ayatollah Sayyid Mohammed Saeed al-Hakeem, salah seorang pemimpin Syiah Irak meninggal pada usia 85 di Kota Najaf.

Seorang kerabat, Mohsen al-Hakeem, mengatakan bahwa Ayatollah Saeed al-Hakeem meninggal di Rumah Sakit Al Hayat di Najaf setelah menderita serangan jantung mendadak.

"Upacara pemakaman akan diadakan pada hari ini di Najaf dan kota suci Karbala," kata seorang sumber, dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (4/9).

Presiden Irak, Barham Salih, dalam sebuah pernyataan memberi penghormatan kepada tokoh terkemuka dalam Islam Syiah tersebut.

Sementara Amerika Serikat menyatakan belasungkawa melalui kedutaan besarnya di Baghdad.

Lahir di Najaf pada tahun 1936, Ayatollah Saeed al-Hakeem dianggap sebagai salah satu ulama Syiah tertinggi di Irak.

Dia juga merupakan adalah salah satu dari empat ayatollah Hawza, seminari Syiah Najaf, bersama dengan Ayatollah Agung Ali al-Sistani, pemimpin spiritual Syiah terkemuka Irak.

Bersama Mohammed Ishaq al-Fayadh kelahiran Afghanistan, al-Hakeem dipandang sebagai kandidat yang paling mungkin menggantikan al-Sistani.

Kakek dari pihak ibunya adalah Mohsen Al-Tabataba'i Al-Hakeem, seorang ulama dan salah satu pemikir Islam Syiah yang paling menonjol. Ayahnya adalah Muhammad Ali al-Hakeem, salah seorang pemimpin Syiah yang paling dihormati di Najaf.

Al-Hakeem pernah dipenjara antara tahun 1983 sampai 1991 di bawah pemerintahan Saddam Hussein yang khawatir revolusi Islam 1979 di Iran akan memicu peristiwa serupa di Irak.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi