Kawasan pedalaman dinilai penting agar warga bisa mendapatkan sosialisasi terkait pentingnya protokol kesehatan, sekaligus memastikan vaksin Covid-19 terdistribusi dengan baik.

“Ya, jadi tadi kita tahu di sana itu banyak buruh perkebunan, baik yang punya BUMN maupun swasta. Jadi jumlahnya ada ribuan, dan tadi ada sekitar 1.600-an orang (yang ikut vaksinasi),” kata Gubsu usai meninjau lokasi vaksinasi yang berlangsung di lapangan sepak bola kompleks perkebunan tersebut.

Sebagai prioritas pemerintah, vaksin Covid-19 telah diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes), terutama yang bekerja menangani pasien khusus Covid-19 di berbagai fasilitas kesehatan.

Selanjutnya para tenaga pengajar/guru yang bertugas pada dunia pendidikan. Serta kepada para buruh/pekerja, dimana saat pandemi Covid-19, kelompok ini punya peran yang penting.

“Untuk kawasan di pelosok sana, mungkin banyak rakyat yang tidak tahu (belum disiplin) tentang protokol kesehatan. Makanya, sambil kita mengingatkan mereka untuk menjalankan protokol kesehatan, kegiatan kedua yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan imun mereka dengan melakukan vaksinasi, ini untuk yang kedua,” katanya.

Dari lokasi vaksinasi, terlihat antusias masyarakat untuk menerima vaksin dari petugas. Dengan kondisi lapangan luas, pengaturan jarak (protokol kesehatan) dapat diatur semaksimal mungkin, agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan warga.

Upaya ini juga akan menjadi prioritas bagi pemerintah, terutama bagi para pekerja yang berada di kawasan pelosok/jauh dari ibukota.

Usai meninjau vaksinasi, Gubsu bersama rombongan juga singgah di Masjid Agung Kota Binjai dan berbagi paket sembako kepada warga sekitar masjid.

(RZD)