Petugas Damkar memberi pelatihan cara memadamkan api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang biasa disebut dengan racun api. Selanjutnya diperagakan menggunakan karung basah.

Selain memadamkan api, petugas Damkar juga memberi pelatihan cara mengevakuasi korban dari dalam ruangan (blok napi) saat terjadi kebakaran.

Usai mengelar simulasi, petugas Damkar memeriksa alat penunjang pemadam kebakaran seperti APAR dan Fire Box (kotak api). Hasil pemeriksaan disebutkan seluruh alat pendukung masih berfungsi dan layak digunakan.

Dari simulasi diketahui sebahagian sipir (petugas lapas) belum mengetahui dengan sempurna cara menggunakan APAR dan cara mengevakuasi korban dari ruangan yang terbakar.

“Simulasi guna mengantisipasi terjadinya kebakaran, sehingga semua petugas Lapas bisa sigap menangani api dan menyelamatkan nyawa warga binaan tanpa menimbulkan,” sebut Kalapas Lubukpakam, Hudi Ismono, Rabu (15/9).

(KAH/RZD)