Korban ditemukan di lahan perladangan, di belakang rumahnya. Bocah berjenis kelamin laki-laki itu segera dilarikan ke RSUD Sidikalang guna penanganan medis.

Saat tiba di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), tampak tubuh korban lemas. Dia mengenakan celana pendek warna merah. Dokter dan tenaga medis lainnya segera melakukan penanganan. Tak lama berselang, pasien ini memuntahkan cairan warna biru dari mulut.

Esra Anakampun mantan PNS di Dinas Satpol PP Kabupaten Dairi dan warga lainnya memberi semangat kepada korban yang mulai sadarkan diri.

“Kami lagi minum tuak di warung ibu korban. Tiba-tiba terdengar kejadian. Kami segera mengevakuasi,” kata Esra.

Ibu korban bermarga S menangis atas derita menerpa putranya. Dia berpelukan dengan guru si anak. Si ibu juga sempat berbincang dengan keluarga pasien lainnya ketika korban mulai tidur berbalut selimut.

Diduga anaknya stres akibat merasakan beban sekolah yang berat. Pekerjaan Rumah (PR) banyak.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Jaspin Sihombing dikonfirmasi, Selasa (21/9) mengatakan, belum menerima informasi kejadian.

“Saya tanya dulu Kabidnya,” kata Jaspin.

Kasus Serupa

Masih pada hari yang sama, tim medis di IGD RSUD Sidikalang juga menangani seorang pria kasus minum racun.

“Minum gramoxone,” kata seorang perawat.

Pria itu beralamat di Kecamatan Silima Pungga-Pungga. Tangannya gemetaran saat dirawat. Cairan dimuntahkan dari mulut ke arah toilet.

(SSR/RZD)