Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Bina Marga dan UPTD Bina Marga Gunung Tua dinilai lamban menangani putusnya akses jalan di Kecamatan Sosopan, persisnya Sungai Sidua-dua di Desa Hulim.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, jembatan yang merupakan penghubung antara Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Provinsi Riau itu ambruk akibat longsor yang terjadi di beberapa titik setelah dilanda hujan deras.

"Hari pertama musibah, warga terpaksa bergotong-royong membangun jembatan darurat dari bambu sebatas bisa dilalui pejalan kaki, terutama anak menuju sekolah," kata warga setempat, Soleh, Selasa (21/9).

Menurutnya Pemprov Sumut telah abai atas musibah yang mereka alami sehingga beberapa hari terakhir warga harus membangun jembatan seadanya.

“Pak Gubsu, kami masyarakat Sosopan juga wargamu, mohon perhatikan kondisi jalinsum Sosopan yang setiap musim penghujan mengalami longsor. Kami telah puluhan tahun mendambakan jalan yang layak untuk dilalui,” ucapnya.

Sementara Camat Sosopan, Maralohot Siregar, membenarkan musibah tersebut yang telah beberapa hari berlalu dan baru hari ini alat berat tampak memperbaiki jembatan yang ambruk tersebut.

Dia berharap penanganan dan pekerjaan jembatan ambruk dapat segera selesai meski baru sebatas bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

"Kita berharap penanganan jembatan ini segera dituntaskan, mengingat akses jalinsum ini sangat dibutuhkan masyarakat Sosopan dan utamanya pengguna jalan," ungkapnya.

(ATS/EAL)