Mury mengapresiasi semangat Gita yang meskipun kesulitan berjalan dan harus mengenakan tongkat sebagai penyangga, namun antusias mengikuti vaksin yang diadakan USU.

Ditemani ibunya Artati, mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Angkatan 2017 ini mengaku semangat mengikuti vaksinasi.

“Saya antusias. Biar mudah gitu kalau ke mana-mana karena sekarang harus ada sertifikat vaksin, kalau mau penelitian juga ketemu orang banyak kan,” jelasnya.

Gita juga menuturkan harapannya agar perkuliahan tatap muka segera dilaksanakan, supaya memudahkan pengerjaan skripsi bagi mahasiswa semester akhir seperti dirinya.

“Soalnya semester 5 ke atas pada skripsian, kami kan mengerjakan penelitian, supaya lancar,” tutur Gita.

Gita menceritakan bahwa ia mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai mobil yang membuatnya cedera, sehingga harus menggunakan tongkat.

“Saya sudah tiga minggu menggunakan tongkat dan saya berharap setelah saya divaksin akan meningkatkan imun tubuh,” ujarnya.

Gita sendiri mengetahui informasi vaksin Covid-19 melalui media sosial milik USU.

Rektor yang berbincang dengan Gita memberikan semangat agar cedera yang dialami Gita segera pulih sehingga mahasiswa Fakultas Pertanian tersebut dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa.

"Semangat ya, semoga lekas sehat," ujar mantan Dekan FISIP USU ini.

(QQ/BR)