Kamaruzzaman terpilih secara aklamasi sebagai Ketua HNSI Deliserdang (Anlisadaily/Amirul Khair)
Analisadaily.com, Percut Seituan - Politisi muda dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Kamaruzzaman, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Deliserdang, periode 2021-2026 melalui perhelatan Musyawarah Cabang (muscab) yang digelar di Restoran Kembar Seafood, Desa Baganpercut, Kecamatan Percut Seituan, Senin (27/9).
Sidang muscab yang dipimpin Ketua Ali Mukti Siregar didampingi Sekretaris Jalaluddin dan Anggota Muhammad Sari, akhirnya mengetuk palu sebagai tanda disahkannya Kamaruzzaman sebagai Ketua terpiih setelah semua Pengurus Rukun selaku peserta yang memiliki suara mencalonkannya sebagai calon tunggal.
Dalam sambutannya, Kamaruzzaman mengatakan, ke depan HNSI yang kini dipimpinnya 5 tahun ke depan akan memprioritaskan program-program yang memajukan untuk mengangkat martabat nelayan termasuk keluarganya untuk lebih sejahtera sesuai tema muscab yang diusung “Nelayan Sejahtera Negara Kuat”.
Kamaruzzaman yang juga Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Deliserdang mengakui, kondisi nelayan atau masyarakat pesisir di Deliserdang masih memprihatinkan dan butuh dorongan agar anggapan mereka termarginalkan dapat diubah menuju lebih baik.
Fakta banyaknya nelayan tidak punya pendidikan termasuk anak nelayan yang banyak ditemukan putus sekolah menjadi sebuah tantangan yang harus disikapi lewat program kerja yang menyentuh kebutuhan mereka akan pendidikan.
Karena itu, HNSI Deliserdang ke depan akan merumuskan program inovatif terkait pendidikan bagi nelayan terutama anak nelayan diorientasikan memiliki pendidikan bahkan sampai tingkat sarjana sebagai bentuk merubah dan memajukan juga menyejahterakan kehidupan nelayan.
“Semua anak nelayan harus sarjana,” ucapnya.
Muscab HNSI Deliserdang periode 2021-2026 dibuka dan ditutup langsung Ketua HNSI Sumatera Utara, Zulfahri Siagian didampingi Sekretaris Ali Mukti Siregar, bedndahra Zulkarnai dan sejumlah pengurus lainnya.
Siagian mngingatkan, HNSI sebagai wadah berhimunnya nelayan punya tantangan besar ke depan. HNSI punya tugas untuk mengangkat martabat nelayan sehingga tidak lagi dianggap sebagai kelomppk marginal, bodoh dan miskin.
“Kita harus bantah pernyataan itu,” tegasnya.
Untuk membuktikan semua itu, pengurus HNSI khususnya harus mampu membangun komunikasi dengan berbagai pihak terutama kepada pamerintah yang memunyai program dan pendanaan untuk memajukan nelayan.
Hadir dalam muscab itu Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Deliserdang, Syarifah Alawiyah, mewakili Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Tengku Muhammad Zaki Aufa serta sejumlah tokoh nelayan Deliserdang.
(AK/RZD)
