Hal ini ia sampaikan menjelang pertemuan dengan Benfica pada pertandingan kedua babak penyisiyan grup di Estadio da Luz, Lisbon, Kamis (30/9) dini hari nanti.

"Kami harus realistis, saat ini, dengan perubahan yang kami alami di tim, sulit untuk berada di level tim papan atas," kata Koeman dilansir dari Marca, Rabu (29/9).

Dalam tiga pertandingan La Liga Santander sejak kekalahan dari Bayern itu, Barcelona telah bermain imbang dua kali dan menang sekali. Kemenangan tunggal itu, akhir pekan lalu, memang memberikan beberapa alasan untuk optimis, tidak terkecuali dengan kembalinya Ansu Fati.

“Fati sangat lelah pada hari Senin, secara emosional itu memakan korban. Kita harus ingat bagaimana hal itu dapat mempengaruhi sisi mental dari berbagai hal dengannya,” kata Koeman.

Kata dia, pada hari Selasa dia berlatih tanpa masalah, tim akan mencoba untuk terus meningkatkan waktunya, itu tergantung pada bagaimana dia.

“Kami ingin memberinya lebih banyak menit bermain, tetapi saya tidak bisa mengatakan sebelum setiap pertandingan berapa menit dia akan bermain," ujar Koeman.

Sebuah gol pertama untuk striker baru Luuk de Jong adalah hal positif lainnya melawan Levante dan Koeman yakin masih ada lagi yang akan datang darinya.

"Luuk memberi kami banyak, dia berbeda dengan yang kami miliki. Dia bagus tempo hari, dia mencetak gol dan penting bagi kami. Dia tersedia untuk bermain melawan Benfica dan dia memiliki pengalaman bertahun-tahun bermain untuk tim besar Eropa," ujarnya.

Mengenai apakah permainan ini sudah selesai atau mati untuk Catalans, Koeman menolak gagasan itu, menyatakan bahwa masih ada jalan panjang di grup.

"Tidak, tidak mungkin babak 16 besar dipertaruhkan. Game kedua dari enam pertandingan tidak akan pernah bisa menentukan," tambahnya.

Barcelona menghadapi Benfica, yang dilatih Koeman pada 2005-2006 di Lisbon pukul 21:00 (CET) hari Rabu, sementara Bayern Munich menjamu Dynamo Kyiv pada waktu yang sama di pertandingan grup lainnya.

(CSP)