Bobby memang tampak hadir ke sana untuk menyaksikan langsung proses Pembetonan Jalan Pancing 1 yang selama ini kondisinya sering rusak, akibat senantiasa dilalui kendaraan berat.

Sejak Bobby menjabat Wali Kota Medan Februari 2021 lalu, banyak permintaan warga agar jalan mereka dibenahi. Selama ini jikapun dibenahi selalu rusak lagi karena tak mampu menahan beban tonase kendaraan berat yang melintas. Maka warga minta agar jalan mereka dibeton saja.

Maka sepanjang 1.100 meter Jalan Pancing 1 mulai bawah tol dibeton. Kelak pembetonan akan hingga ke Simpang Martubung. Sementara ini baru sekitar 500 Meter yang sudah dibeton di lajur tengah. Dalam kurun waktu pengerjaan selama 120 hari, keseluruhan pembetonan akan selesai. Dengan lebar beton mulai delapan hingga 16 meter.

"Masyarakat sini banyak yang minta agar jalan dibeton karena kendaraan berat sering lewat. Nah ini kita kerjakan, jadi saya mau cek pelaksanaannya, saya mau pastikan kualitasnya bagus. Dan Alhamdulillah ini tidak ada kendala berarti, lancar," kata Bobby.

Namun untuk memastikan kualitas pembetonan Jalan Pancing 1 itu bagus, Bobby juga meminta Dinas Pekerja Umum Kota Medan agar turut membenahi drainase.

"Saya minta drainase juga diperhatikan. Singkronkan dengan drainase, jangan sudah bagus tak terkoneksi drainase cepat rusak lagi nanti. Jadi kami tadi banyak bahas pembuangan airnya, kalau jalannya sudah cukup baik. Progres sudah plus enam persen. Segera dicepatkan agar bisa dimanfaatkan masyarakat. Targetnya 24 Desember sudah siap, kualitas bagus, agar masyarakat bisa menikmati segera jangan ada lagi keluhan masyarakat," pungkas Bobby.

Pengerjaan pembetonan itu sendiri menggunakan anggaran Dinas PU Medan senilai Rp 8.324.660.000.

Ipen warga setempat sempat berdialog dengan Wali Kota Medan. Kata Ipen pembetonan jalan ini adalah permintaan warga sejak lama.

"Dan Alhamdulillah di masa pak Bobby wali kota langsung dibeton. Selama ini cepat rusak truk lewat. Kami senang karena memang inilah mau warga. Tapi kami juga sebenarnya minta agar kendaraan berat tak lewat sini lagi karena sering terjadi kecelakaan," harap Ipen.

(RZD)