Kadin Taruh Ekspeksi Besar dalam Penyusunan Perubahan RPJMD Palas 2020-2024

Kadin Taruh Ekspeksi Besar dalam Penyusunan Perubahan RPJMD Palas 2020-2024
Ketua Kamar Dagang Industri Padanglawas, Moris Sarkawi Hasibuan. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Kamar Dagang Industri ( Kadin) Padanglawas sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah Padanglawas, menaruh ekspeksi besar dalam penyusunan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perubahan RPJMD Padanglawas dalam menentukan arah kebijakan dan strategi di tahun mendatang.

" Kadin sangat mengapresiasi terkait penyusunan perubahan RPJMD 2020-2024, ini membuktikan bahwa Pemkab Palas merespon perubahan," kata Moris Sarkawi Hasibuan, Kamis (7/10) usai menghadiri Musrenbang Perubahan RPJMD di aula Almarwah Hotel Sibuhuan.

Moris menjelaskan, dari sisi capaian mikro dan indikator kinerja utama ada 3 poin yang menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah Padanglawas khususnya di masa Pandemi ini.

Pertama kata Mortis IPM (Indeks Pembangunan Manusia) menjadi PR utama bagi pemerintah daerah walaupun sudah pada realisasi 68,25 % (Capaian 100.89 %).

" Namun kita masih harus terus butuh akselerasi karena masih berada di peringkat ke 27 dari 33 Kab/Kota se Provinsi Sumatera Utara berdasarkan data BPS" kata Morris.

Kedua lanjut Morris PRDB ( Produk Regional Domestik Bruto) pertumbuhan ditengah Pandemi kita tetap bersyukur masih tumbuh 1,89 % di saat Provinsi Sumatera Utara mengalami kontraksi -1,07 % pada tahun 2020. Namun di triwulan ke-2 Tahun 2021 ekonomi Provinsi Sumatera Utara sudah tumbuh 4,95 %,.

" Ini menjadi catatan penting bagi semua stakeholder khususnya pelaku usaha dalam menangkap peluang tersebut karena geliat aktivitas ekonomi sangat terasa signifikan pada semester ke 2 tahun ini," ucapnya.

Ketiga sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebagai sektor yang sangat krusial (kontribusi 48 %) diharapkan kearah kebijakan dan strategi Pemerintah Daerah Padanglawas bagaimana men "Trigger" sektor ini baik dari sisi sumber daya dan juga fasilitas ke arah pengolahan dan pasca panen (Industrialisasi 5.0).

" Untuk mencapai itu semua, seluruh stakeholder harus bersinergi dan terintegrasi satu dengan yang lainnya," tegaa Moris.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi