Polda Sumut dan PT STTC Vaksinasi 2.000 Warga Siantar

Polda Sumut dan PT STTC Vaksinasi 2.000 Warga Siantar
Vaksinasi Covid-19 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Target vaksinasi Covid-19 untuk mencapai angka minimal 70 persen bagi masyarakat, tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi juga dukungan masyarakat dan kalangan pengusaha.

Seperti yang dilakukan pihak perusahaan PT Sumatra Tobacco Trading Company (STTC) bekerja sama Polda Sumut dan Dinas Kesehatan Pematangsiantar selaku petugas vaksinator, melaksanakan vaksinasi terhadap 2.000 warga Kota Pematangsiantar, Jumat (22/10).

Kegiatan vaksinasi yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) milik PT STTC, Jalan Lau Cimba, Kota Pematangsiantar, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Vaksinasi digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, berjalan tertib, aman, dan lancar.

Vaksinasi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh peserta vaksinasi, termasuk seluruh petugas keamanan dari Polres Pematangsiantar, Security dari PT STTC, bahkan para tenaga medis yang masuk ke areal vaksinasi diwajibkan masuk ke ruang Automatic Sterilizer Chamber atau ruang sterilisasi, agar seluruh orang yang berada di lokasi aman dan steril dari virus.

Seorang warga bernama Bitra Pulungan menyampaikan terima kasih kepada PT STTC dan Polda Sumut. Dia mengaku senang bisa mendapat vaksin gratis tahap pertama dari PT STTC.

“Sudah tiga kali saya ditolak dapatkan vaksin di tempat lain. Bahkan ada yang sudah dapat kupon, tapi KTP saya katanya tidak bisa terbaca di komputer. Saya kesal, sudah menunggu lama, disuruh tunggu lagi. Saya angkat kaki sajalah,” kata Vitra.

Hal senada dikatakan Surianto. Pria yang tinggal di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bukit Sofa ini mengaku sudah berkali-kali datang ke gerai vaksin di Kota Pematangsiantar. Namun tidak pernah dapat jatah divaksin. Penyebabnya stok vaksin didalihkan terbatas.

“Saya pergi ke tempat Puskesmas dan tempat vaksinasi massal. Tapi tidak pernah dapat. Katanya kurang cepat daftarnya. Terus, vaksin terbatas adanya. Saya pun pulang dengan kecewa,” ujar Surianto.

Meski begitu, Surianto bersyukur bisa mendapatkan vaksin gratis yang dilaksanakan PT STTC dan Polda Sumut.

Hal senada disampaikan Sri Utami, warga Jalan Bah Kapul, Gang Muslim, Kelurahan Sigulang Gulang. Sebelumnya, dia mengeluh karena hendak mendapatkan suntik vaksinasi Covid-19 tahap pertama sangat susah.

“Mau mendapatkan suntik vaksin Covid-19 tahap pertama sangat susah dibandingkan vaksin tahap kedua. Bahkan, sudah datang dan lama menunggu, tapi tiba-tiba dibilang vaksin itu hanya untuk tahap kedua,” sebutnya.

(FHS/QQ/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi