Menyikapi peristiwa itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan sedang melakukan perbaikan infrastruktur jalan dari Kota Medan menunju Kabupaten Karo.

"Longsor inilah, ada perbaikan infrastruktur dari sini (Kota Medan) ke Berastagi (Kabupaten Karo). Jadi belum sempurna, tiba hujan jadinya longsor," kata Edy di rumah dinas gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Senin (25/10).

Edy pun mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban longsor. Menurutnya bencana ini jadi catatan dan bahan evaluasi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk terus memperbaiki infrastruktur.

"Sedang kita tangani (perbaikan infrastruktur), bukan ditangani ke depan. Kita perluas jalan dan kita perkuat," ucapnya.

Edy menuturkan bahwa ruas jalan yang tertimbun longsor merupakan akses jalan menunju objek wisata di Kabupaten Karo. Pada akhir pekan dan masa liburan pasti ramai dilalui kenderaan bermotor.

Edy juga menjelaskan tidak mungkin pada saat akhir pekan dan liburan, truk-truk dilarang melintas ke jalur tersebut sehingga hal ini menjadi dilema.

"Dilema ya, kalau truk itu karena membawa logistik. Satu membawa logistik dan satu lagi menurunkan logistik. Itu daerah pariwisata, terganggu lah semuanya," jelasnya.

Namun Edy menegaskan bahwa pihaknya tengah mencari solusi untuk penerapan lalu lintas di jalur tersebut. Dengan tujuan memberikan kenyamanan masyarakat yang melintas dan dapat memecah kemacetan saat akhir pekan dan masa liburan.

"Nanti kita atur, apa kita terapkan ganjil genap. Kita evaluasi semua," tegasnya.

Sebelumnya, longsor yang terjadi di Jalan Jamin Ginting Km 36, tepatnya di tikungan Tirtanadi, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu (23/10) malam menimpa satu unit mobil yang sedang melintas hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Dalam mobil Xenia dengan nomor polisi B 2236 KFB terdapat lima orang. Dua berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan tiga orang meninggal dunia. Seluruh korban dievakuasi ke RSUP Adam Malik, Kota Medan dan RS Efarina Etaham, Kabupaten Karo.

Selain itu, longsor juga sempat menutupi ruas jalan. Petugas kepolisian dari Satuan Lalulintas Polrestabes Medan sempat menerapkan sistem buka tutup hingga akhir membuka kembali ruas jalan dengan normal.

Adapun identitas korban yang meninggal dunia dan yang selamat sebagai berikut:

Korban Selamat

Gusrini Hagaina Br Ginting (23) warga Sedap Malam 1, No. 48. Korban saat ini mendapat perawatan di RS Efarina Etaham, Karo.

Ferdinan Tarigan (34) warga Jalan Pales 7 A No. 37. Korban saat ini mendapat perawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Korban Meninggal

Layani Br Bangun (58), Novita Sari Br Sembiring Meliala (29), kedua korban merupakan ibu dan anak yang tinggal di Sekoci Besitang.

Armando Sebayang (31) warga Jalan Parang IV.

(JW/EAL)