Hal ini sejalan dengan arahan Kapolri dalam mewujudkan program Polri.

Hal itu disampaikan Ketua Fordismasu Awaluddin Nasution didampingi Wakil Ketua Firdaus, Sekretaris Kiki Trisna dan pengurus lainnya di antaranya Tia Novika Sari kepada Analisa ketika ditemui di Bandar Kupi, kemarin.

Dikatakannya, sebagai putra daerah Sumut dan mumpuni dibidang reserse, ia berkeyakinan Kapoldasu memiliki integritas yang tinggi sebagai sebagai seorang pemimpin dalam mewujudkan kondusivitas di Provinsi Sumut.

"Kapoldasu jangan ragu menindak tegas dan menertibkan oknum pimpinan atau mencopot perwira merupakan komitmen yang membanggakan sesuai arahan pimpinan," tegasnya sembari menyatakan jika ada sekelompok yang menghendaki pencopotan Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dari jabatannya sebagai Kapoldasu merupakan tindakan kekeliruan.

Lebih lanjut ia juga mendukung Kapoldasu untuk memberantas segala praktik mafia peradilan di Sumut di lingkungan Mapoldasu.

Termasuk belakangan ini menyelidiki serta membuat tim investigasi terkait adanya dugaan praktik KKN dalam pengadaan bahan pangan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Wilsu.

"Kami menduga ada oknum pengusaha yang menjual nama oknum polisi untuk mendapatkan proyek pengadaan bahan- bahan pangan. Untuk membuktikan benar tidaknya hal ini kami harapkan Poldasu mengambil langkah tegas melaksanakan penyidikan," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Fordismasu yang terdiri dari berbagai elemen mahasiswa di Sumut akan mendoakan Kapoldasu tetap semangat bekerja dan mengabdi serta terus mendukung langkahnya dalam menjaga kondusifitas di Sumut dan merealisasikan program Kapolri.

"Jangan hiraukan isu miring yang diduga sengaja dilontarkan oknum tertentu guna merusak citra positif kinerja Kapoldasu selama ini. Kami akan terus mendukung Kapoldasu mewujudkan program Polri yang presisi," tegasnya sembari menyampaikan bentuk dukungan ini dalam surat Fordismasu tertanggal 8 November 2021sudah disampaikan kepada Kapoldasu yang ditembuskan ke Kapolri dan Komisi III DPRRI.

(ARU/BR)