Saling Dorong Terjadi Antara Pengungsi Afghanistan dengan Petugas Keamanan

Saling Dorong Terjadi Antara Pengungsi Afghanistan dengan Petugas Keamanan
Aksi saling dorong antara pengungsi Afghanistan dengan petugas keamanan di Kantor UNHCR Medan (Analisadaily/Christison Pane)

Analisadaily.com, Medan - Adu mulut dan saling dorong terjadi antara pengungsi Afghanistan dengan petugas keamanan di Kantor Komisioner Tinggi untuk Pengungsi (UNHCR), Jalan Listrik, Medan, Kamis (18/11) malam.

Kejadian itu berawal saat petugas sekuriti meminta para pengungsi meninggalkan lokasi gedung. Namun pengungsi menolak pergi dan tetap bertahan di depan pintu masuk kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu.

"Kami mau duduk dan tidur di sini," teriak para pengunjuk rasa saat saling dorong terjadi.

Aksi saling dorong itu memang tidak lama, karena sebagian dari pengungsi dan petugas keamanan gedung saling melerai dan menahan diri.

Hingga pukul 21.34 WIB, puluhan pengungsi masih tetap bertahan di depan Kantor UNHCR Medan.

Sebelumnya Koordinator Aksi, Muhammad, mengatakan setelah dua pekan menginap di lokasi Kantor UNHCR Medan, belum ada pihak yang menemui mereka.

"Kami sudah hampir 18 hari menunggu di depan kantor UNHCR, tapi sampai sekarang tidak ada dari mereka yang menemui. Kami kembali meminta supaya mereka turun bicara dengan kami," kata Muhammad saat menyampaikan aspirasinya.

Muhammad lanjut menjelaskan, sebelum memilih untuk menginap, mereka sudah menemui beberapa instansi pemerintaha di Kota Medan, termasuk DPRD Sumatera Utara, namun tidak mendapat jawaban yang pasti.

"Kami terus minta tolong kepada UNHCR agar mencarikan solusi kepada saudara-saudara kami yang sudah 10 tahun lebih berada di pengungsian di Kota Medan, tanpa ada penjelasan. Kami sudah capek tinggal di sana," ucap Muhammad.

Muhammad kemudian menambahkan, selama rentang waktu 10 tahun tersebut, sudah ada 14 orang rekan-rekan yang mengungsi di Indonesia, termasuk di Kota Medan, yang bunuh diri.

(CSP/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi