Capaian PAD Rendah, Kepala Bapenda Palas Terancam Gagal Dua Kali

Capaian PAD Rendah, Kepala Bapenda Palas Terancam Gagal Dua Kali
Kantor Bapenda Padang Lawas (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Selain serapan anggaran yang masih rendah, target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Padang Lawas tahun 2021 juga masih jauh dari harapan.

Sampai bulan Oktober 2021, target PAD sebesar Rp 85 miliar baru tercapai Rp 31,733 miliar atau sekitar 37,32 persen.

Tidak jauh beda dengan tahun lalu, target PAD yang disampaikan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebesar Rp 81,2 miliar, namun realisasi hanya Rp 43,8 miliar atau 54,03 persen.

Sedangkan tahun ini target yang disampaikan Bapenda Padang Lawas naik dari target tahun lalu sebesar Rp 85 miliar walaupun realisasinya sampai Oktober baru 37,32 persen.

Minimnya capaian target PAD 2020 dan 2021 mengindikasikan bahwa kinerja Bapenda gagal dalam meraih target. Padahal setelah berdiri Bapenda menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diharapkan capaian PAD bisa lebih maksimal.

Kepala Bapenda Padang Lawas, Gunung Tua H. Daulay, melalui Kabid Pengendalian dan Pelaporan, Ali Jubri Sitompul, ketika dikonfirmasi membenarkan capaian PAD tahun ini baru sekitar Rp 31 miliar.

"Target tahun ini sebesar Rp 85 miliar dan realisasi baru Rp 31,733 miliar atau 37,32 persen," kata Ali Jubri di Sibuhuan, Jumat (19/11).

Perolehan Rp 31 miliar tersebut menurutnya berasal dari pajak dan retribusi daerah seperti sektor perhotelan, pariwisata, restoran dan lain-lain.

Ali Jubri juga menjelaskan sektor yang paling minim capaian PAD antara lain bidang PBB P2 dan BPHTB, Dinas PU, Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan dan Inspektorat.

(ATS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi