Sosialisasi dilaksanakan di Huta III, Nagori Timbaan Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada (10/11) sebagai bentuk upaya penerapandan edukasi Quality Health Safety & Security (HSSE) dalam operasi transmisi gas.

Dihadiri Camat Bandar, Pemerintah Desa, Danramil Bosar Maligas, Kapolsek Bandar, Ketua PMK dan perwakilan masyarakat Desa di sekitar jalur pipa Nagori Timbaan dan Sei Mangkei, Pertagas ONSA menyampaikan bahwa mempertimbangkan aspek QHSSE warga diharapkan untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan api di sekitar jalur pipa gas, menggali tanah, serta mendirikan bangunan permanen ataupun semi permanen diatas jalur pipa gas. Di mana, diatas jalur pipa tersebut alat berat dilarang melintas.

Ast Manager QHSSE, Technical & Budget Pertagas ONSA, Teguh Wicaksono mengatakan bahwa sosialisasi pemahaman kepada warga di sekitar jalur pipa gas penting untuk dilakukan sebagai langkah edukasi serta memahami operasi pipa transmisi gas dengan baik dan benar.

"Serta bersama warga menjaga asset, memberikan dukungan terhadap kegiatan operasi Pertagas, dan sinergi pengawasan apabila terjadi anomali disekitar jalur pipa gas," katanya didampingi Muhammad Syarfudin dan Princess Agestya perwakilan Distrik Medan, Rabu (24/11).

Melalui kegiatan sosialisasi ini Pertagas ONSA juga menginformasikan kontak yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat serta langkah-langkah yang harus dilakukan masyarakat apabila mendapati keadaan darurat di sekitar jalur pipa.

Amon Charles Sitorus selaku Camat Bandar menyampaikan sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh Pertagas.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pertagas sehingga warga teredukasi dengan keberadaan pipa gas didesa ini," ucapnya.

Kepala Desa Sei Mangkei Jumarno mengucapkan banyak terima kasih karena sosialisasi ini sangat sangat banyak pemahaman yang didapat oleh masyarakat.

"Terima kasih kepada Pertagas yang telah melaksanakan sosialisasi memberikan pemahaman kepada warga dan semoga kontribusi perusahaan kepada warga terus berkelanjutan sehingga memberikan dampak positif kepada kami warga disekitar jalur pipa," katanya.

Sementara itu, Manager Communication, Relation & CSR Pertagas, Elok Riani Ariza menambahkan bahwa sebagai perusahaan yang mengelola asset vital nasional guna ketersediaan energi, tentunya keamanan serta keselamatan lingkungan dan masyarakat sekitar menjadi perhatian Pertagas.

"Untuk itu kami akan terus mengajak masyarakat bersinergi demi ketersediaan energi," tambahnya.

(JW/RZD)