Tangki Cuci Tangan di Sepanjang Kesawan Kembali Terisi

Tangki Cuci Tangan di Sepanjang Kesawan Kembali Terisi
Salah satu tangki pencuci tangan dibiarkan terisi sampah kertas di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kota Medan, Kamis (25/11) (Analisadaily/Qodrat Al-qadri)

Analisadaily.com, Medan - Memasuki pekan kedua dihelat nya kembali pusat jajanan kuliner Kesawan City Walk (KCW) sejumlah tangki pencuci tangan yang berada disepanjang kawasan Kota Tua Kesawan kembali diisi air dan difungsikan.

"Tangki-tangki nya sudah kita laporkan ke Dinas Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran (DP2K) Medan untuk diisi, karena kita koordinasi sifatnya dengan dinas tersebut," kata Lurah Kelurahan Kesawan, Maswan, Kamis (25/11).

Kata dia, kemarin memang sempat dibiarkan kosong karena PPKM Level IV, aktivitas warga dibatasi, jadi memilih untuk di setop dulu airnya.

"Namun, Jumat (26/11) besok kan sudah mulai lagi KCW, kita pastikan sudah ada air dan sabun nya," kata Maswan.

Ia mengatakan, tangki-tangki air pencuci tangan tersebut terletak dan tersebar mulai dari awal Jalan Ahmad Yani, hingga le ujung Gedung Lonsum.

"Ada banyak titiknya, katena kan kita harus terus konsisten menerapkan protokol kesehatan covid 19 pada gelaran ini, jadi mulai dari sebelum Kediaman Tjong A Fie, Hotel Kama, BSI, depan BRI, disamping Kantor Harian Analisa, depan Gedung Lonsum, hingga ke dalam Jalan Masjid sudah disediakan tangki cuci tangan untuk warga yang ingin berkunjung ke KCW," katanya.

Terpisah, Yudi sopir yang bekerja di salah satu perusahaan di kawasan Kesawan mengatakan dirinya tidak mendapati air maupun sabun cuci tangan di tangki yang disediakan.

"Kami asal cuci tangan ya ke kantor masing-masing saja bang, jangan kan sabun cuci, air nya saja tidak pernah terisi, semoga nanti waktu KCW buka, ini sudah ada airnya, kalau gak ya payah juga kita mau menerapkan prokes 3M," katanya.

Sementara itu, Pemko Medan, berikut Pemprov Sumut terus mengkamoanyekan protokol lesehatan covid, dan terus mengejar capaian vaksinasi agar terciptanya "Herd Immunity" di kawasan yang dijuluki Kota Berbilang Kaum ini.

(QQ/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi