Pengurus dilantik langsung Ketua Umum PB Shotokai Kaico Danil Kusnadi serta disaksikan Pendiri Shotokai Soke Frans Fernando dan yang mewakili Ketua Umum FORKI Sumut.

Mereka yang dilantik terdiri dari Ketua Umum Rahmad Martuah, Ketua Harian Suranta Sembiring, Wakil Ketua Muan Ridhi Kurniawan Panjaitan, Sekum Nurjanah Wulandari, Wakil Sekum Nadya Rizqi Munazzah, Bendahara Risa Mayuni Lubis, Wakil Bendahara Fitri Auliani.

Dilengkapi Bidang Litbang Adnan Syastiawan, Binpres M. Bachtiar, Carry Handsome Lumbantoruan, Rahmayanti; Kesekretariatan Reza Feriza; Perlengkapan M. Alfarizi Ginting; Hukum Komunikasi-Informasi Fery Sitorus. Seksi Perwasitan Sinshe Aidil Fitri. Majelis Sabuk Hitam Abdul Malikin, Dicky Asmai Yanto, Jhohan Moro Hasibuan dan Arief Hidayat.

Dalam SK Pelantikan duduk sebagai Pelindung Gubernur Provinsi Sumut; Penasehat Kasdam I/BB Brigjen TNI Hadi Wardhono, AKBP Reza Fahlevi, Sultan Muda Sulaiman, Zulkifli, Adrian Katarin, dan Camelia Rizkika.

Pelantikan ditandai penyerahan pataka, pembacaan sumpah karate, penyematan Dan II Kehormatan untuk Ketua Harian Shotokai Sumut Suranta Sembiring yang juga Asisten Manager BRI Stabat dan Wakil Ketua Muan Ridhi oleh Kaico Danil Kusnadi serta sesi foto bersama.

Ketua Panitia Pelantikan yang juga Komisi Wasit Shotokai Nasional Sinshe Aidil Fitri dalam laporannya menyampaikan, jajaran Shotokai Sumut sudah memiliki atlet berprestasi sebanyak 75 orang di tingkat lokal, regional dan nasional, memiliki Dewan Wasit 8 orang (6 diantaranya Wasit Nasional), Shotokai Sumut juga membina ratusan anak binaan yang tersebar di banyak Dojo Ranting.

Sementara Ketua Umum Pengprov Shotokai Sumut Rahmad Martuah, dalam sambutan mengatakan, di bawah kepemimpinannya akan berupaya optimal memajukan Shotokai Sumut baik dari sisi prestasi maupun dari sisi organisasi.

"Filosofi seorang karateka tidak ada yang tidak berprestasi. Dan sekolah kita dengan sekolah lain adalah bersaudara," sebutnya.

Sedangkan Ketua Umum PB Shotokai Kaico Danil Kusnadi dalam sambutannya mengingatkan jajaran pengurus agar dapat bekerjasama harmonis dalam mengembangkan Shotokai di Sumut.

Bimbingan dan arahan juga disampaikan Pendiri Shotokai Soke Frans Fernando. Beliau mengingatkan agar anak didik Shotokai menjunjung tinggi sumpah karate karena seorang karateka dipastikan menjadi pribadi yang kuat tidak mudah menyerah, berdisiplin, kesatria namun tetap sopan santun dan rendah hati.

Khusus bagi anak didik Shotokai yang berprestasi, kata Soke Frans Fernando akan diberikan beasiswa dan ditanggung pendidikannya secara penuh oleh Yayasan Shotokai hingga ke Perguruan Tinggi.

"Homebu Dojo Shotokai juga memiliki fasilitas lengkap mulai dari kolam renang, alat fitnes hingga Spa di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat dimanfaatkan anak didik untuk mendukung prestasi," jelasnya sembari menyerahkan 1 unit matras untuk latihan atlet Shotokai Sumut.

(HERS/RZD)