
Analisadaily.com, Jakarta - Isu mengenai direksi TransJakarta nonton striptis, belly dance di sebuah kafe saat membahas transportasi di Jakarta mencuat ke permukaan.
Adalah Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra, Adi Kurnia Setiadi, yang melempar tudingan itu.
Adi mengaku punya video jajaran TransJakarta sedang nonton tari striptis, belly dance. Ia pun mengungkap hal itu di hadapan Plt. Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta, Riyadi.
"Bapak diskusi ngobrol dengan para operator, Bapak ngobrol di kafe, sambil nonton striptis lagi Bapak, sambil nonton striptis, belly dance. Memakai baju TransJakarta Bapak-bapak. Jangan. Itu sudah mencerminkan gimana, rusak akhlak Bapak-bapak. Jadi saya mau tanya ke Pak Riyadi ini pengawasannya di mana? Jangan ya Pak Syafrin," ujar Adi, dilansir dari detikcom, Selasa (7/12).
"Untuk video itu cukup di saya, nanti kalau viral di masyarakat ini gimana Bapak. Jajaran direksi lengkap Bapak pergi ke kafe, Bapak nonton belly dance, striptis, sambil ngobrol tentang perkembangan transportasi DKI Jakarta," ujarnya.
Adi pun mengingatkan agar ada masukan ke Gubernur Anies Baswedan. Menurutnya ada kesalahan dalam proses rekrutmen direksi TransJakarta. Dia kemudian mendorong agar dibentuk pansus buntut kecelakaan berturut bus TransJakarta.
"Catat nama saya, Adi Kurnia Setiadi, karena kalau Bapak-bapak tidak baik saya mendorong pansus didirikan, saya akan viralkan video Bapak-bapak yang bapak ngobrol dengan operator. Pastinya Bapak-bapak tidak mundur pun Bapak-bapak dipecat saya pastikan," katanya.
Rapat di DPRD DKI Panas
Sementara Direktur TransJakarta, Muhammad Yana Aditya, yang juga hadir dalam rapat tersebut meminta Adi agar membuktikan tudingannya.
"Izin Pimpinan, saya ingin mengetahui belly dance itu siapa orangnya, jadi saya supaya tidak terjadi insinuasi," kata Yana.
Adi mencoba memotong, tapi Yana terus bicara. Yana memposisikan diri sebagai rakyat yang meminta penjelasan kepada wakil rakyatnya.
"Izin, saya warga negara. Jadi saya menggunakan hak saya sebagai warga negara kepada wakil rakyat untuk menanyakan mohon maaf ini siapa. Kalau misalnya itu melanggar, mari kita adukan, kita selesaikan saja. Demikian terima kasih," kata Yana.
"Begini saudara direktur...," kata Adi.
"Saya bukan direktur, saya warga negara," tukas Yana.
"Anda nggak usah baper, saya tidak bicara tentang Anda. Saya ini praktisi hukum, saya tidak bicara tentang Anda. Ini urusan berorganisasi, urusan berkumpul itu Anda, Saudara Direktur, jangan dibawa ke hati. Ini urusan mulut sampai ke leher aja, nggak usah baper, nggak ngambekan," kata Adi.
Adi mengaku memiliki bukti soal video tersebut. Dia meminta Yana fokus pada pembenahan TransJ.
Namun Yana tak berhenti meminta bukti. Dia ingin penegasan apakah video yang dimaksud Adi benar-benar ada.
"Pimpinan mohon izin, saya warga negara, saya hanya ingin mengetahui apakah video itu ada atau tidak," ujar Yana.
"Kalau Anda warga negara, suara Tuhan suara rakyat, suara rakyat suara dewan. Anda warga negara, saya wakil warga, saya wakil rakyat," tukas Adi.