Pharrell Williams Menerima Gelar Doktor Kehormatan

Minggu, 12 Des 2021 08:25 WIB
1,049x
https://analisa.link/1025337/

Presiden Norfolk State University, Javaune Adams-Gaston menganugerahkan Pharrell Williams gelar doktor kehormatan setelah ia memberikan pidato pembukaan kelas Sabtu, 11 Desember 2021 di Norfolk, Va. (AP/Stephen M Katz)

Analisadaily.com, Virginia - Pemenang Grammy, Pharrell Williams, mengatakan kepada lulusan terbaru Norfolk State University di Virginia untuk bertindak seperti "mayoritas yang muncul" dan membantu mengembangkan bisnis dan budaya di daerah itu.

Musisi ternama ini memberikan pidato pembukaan musim gugur di Norfolk State University, tidak jauh dari tempat produser dan rapper tumbuh di sebelah Pantai Virginia.

08 Apr 2024 22:06 WIB

Penyanyi Melitha Sidabutar Meninggal Dunia di Usia 23 Tahun

16 Nov 2023 12:44 WIB

Sekarang, Kisah Kehidupan dan Kesuksesan Taylor Swift Ada di Buku Komik

"Saya merasa terhormat telah menjadikan ini bagian dari pekerjaan saya, kisah saya dan masih hari ini, saya tidak sabar untuk melihat seberapa jauh Anda lulusan Norfolk State yang luar biasa dan mengesankan, seberapa jauh Anda akan melangkah," kata Williams dilansir dari Channel News Asia, Minggu (12/12).

Williams menerima gelar doktor kehormatan dari sekolah dan juga dinobatkan sebagai anggota kehormatan marching band Norfolk State, yang membuatnya menangis.

Sebelum presentasi, Willams mengatakan, dia ingat band itu sebagai seorang anak dan bertanya-tanya mengapa band di sekolah menengahnya di Virginia Beach tidak memiliki "irama" yang sama dengan Norfolk State.

"Saya ingin bisa membuat orang merasakan apa yang band Norfolk State buat saya rasakan," katanya.

Kata Williams, kota Norfolk akan berkembang karena mengakui betapa pentingnya untuk mengakui pahlawan masa lalu dan lokal. Norfolk tidak akan menjadi kota yang membatasi potensi masyarakatnya sendiri, tetapi sebaliknya, itu akan memberinya makan.

Dia mengatakan kepada pendengar untuk melakukan bagian mereka dengan menghabiskan uang di bisnis lokal yang peduli, dan dengan mengubah bahasa yang sudah ketinggalan zaman, seperti kata "minoritas."

"Kami adalah mayoritas yang muncul. Jangan menunggu sampai hari pemilihan," ucapnya.

Williams memiliki hubungan yang penuh dengan kota Virginia Beach baru-baru ini. Dia mengkritik kota itu beberapa bulan yang lalu atas tanggapannya terhadap kematian sepupunya, yang ditembak oleh seorang petugas polisi pada bulan Maret di tepi laut kota.

Dua minggu lalu, diumumkan bahwa dewan juri memutuskan bahwa petugas itu dibenarkan dalam penembakan yang fatal. Williams menulis kepada pejabat kota bulan lalu mengatakan dia tidak akan membawa festival musik Something In The Water-nya kembali ke tepi laut kota, sebagian karena cara kota menangani penyelidikan.

(CSP)