Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fisip USU yang melaksanakan kegiatan magang tersebut terdiri dari Dian Annisa, Shavira Puspita Citra, Dara Rezita, Lingga Ivan Mayora, Rikka Pratiwi Walga.

Ketua kelompok dari kegiatan magang kelompok tersebut, Shavira Puspita Citra mengatakan, kegiatan magang adalah untuk mengetahui suatu proses penerapan keilmuan atau kompetensi yang di dapat selama menjalani pendidikan pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fisip ke dunia kerja secara langsung.

"Pada kegiatan magang ini juga dapat memperluas jaringan dan relasi yang penting dalam dunia kerja sehingga bertemu dengan orang-orang baru dan berpengalaman di perusahaan akan sangat berguna bagi mahasiswa saat menapaki dunia kerja," katanya, Selasa (14/12).

"Kegiatan praktek lapangan ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat mempelajari strategi pemasaran dalam meningkatkan minat nasabah di Bank Sumut kc Syariah Medan di masa pandemi," terang Shavira.

Bank Sumut membuka Unit Usaha Syariah dengan 2 kantor cabang, yaitu Kantor Cabang Syariah Medan dan Kantor Cabang Syariah Padang Sidempuan. Melalui pengembangan layanan perbankan syariah diharapkan Bank Sumut lanjut mengembangkan usaha ini juga ditargetkan dapat meningkatkan profitabilitas Bank Sumut sekaligus memperkuat tingkat kesehatannya.

Shavira menjelaskan, pandemi Covid-19 merupakan darurat kesehatan yang bersifat langsung. Di mana, langkah-langkah untuk menyikapi pandemi ini juga berdampak langsung kepada pasar, pasokan (produksi barang dan jasa), permintaan (konsumsi dan investasi) dan dunia kerja.

"Strategi Pemasaran ekstra di perlukan dalam kondisi Pandemi, beberapa strategi pemasaran yang diterapkan oleh Bank Sumut KC Syariah Medan dalam meningkatkan nasabahnya Menyebar brosur produk yang ditawarkan oleh Bank SUMUT KC Syariah Medan secara offline maupun online," jelasnya.

Dapat dilihat, strategi pemasaran yang dilakukan oleh Bank Sumut KC Syariah Medan tetap menggunakan segala bahan maupun tempat pemasaran yang tersedia guna mendapatkan serta mampu meningkatkan minat nasabah untuk menggunakan Bank Sumut dalam transaksi kerjasamanya.

"Selama proses pemasaran dijalankan juga bersamaan dengan adanya pandemi seperti ini, Bank Sumut KC Syariah Medan dalam strategi pemasaranya pasti tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya guna menambah laba perusahaan, namun beberapa produk yang ditawarkan biasanya secara langsung pada masyarakat tidak terlalu dijalankan serta nasabah menjadi ada klasifikasi, di mana mempertimbangkan nasabah yang akan melakukan kerjasama seperti transaksi peminjaman dana ataupun pengangsuran rumah, mobil maupun sepeda motor hanya pada 2 sektor yaitu PDAM Tirtanadi dan ASN dikarenakan kedua sektor tersebut masih berjalan di masa pandemi, berbeda dengan beberapa sektor lain seperti sektor pariwisata, makanan dan sebagainya yang merasakan adanya dampak dari pandemi Covid-19 sehingga hal tersebut menjadi lebih ketatnya Bank Sumut KC Syariah Medan dalam pencarian nasabah," tandas Shavira.

(JW/RZD)