Insiden itu terjadi saat Henry sedang mengunjungi sebuah gereja di Kota Gonaives dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Haiti.

Kantor PM Haiti dalam pernyataannya menyebut bahwa 'para bandit dan teroris' mencoba menembak Henry di sebuah gereja Kota Gonaives, Sabtu (1/1) waktu setempat, saat digelar seremoni peringatan 218 tahun kemerdekaan Haiti.

Rekaman video yang diunggah ke media sosial menunjukkan momen saat PM Henry dan rombongannya bergegas menuju kendaraan. Sementara sekelompok pria bersenjata melepas tembakan di luar sebuah katedral di Gonaives.

Dalam wawancara Henry menuturkan momen menegangkan saat dirinya menjadi target upaya pembunuhan oleh sekelompok pria bersenjata.

"Sebuah percobaan (pembunuhan) telah dilakukan terhadap saya secara pribadi. Hidup saya ada di garis bidik," kata Henry, dilansir dari detikcom, Selasa (4/12).

Bentrokan pecah antara polisi dan kelompok bersenjata dalam insiden tersebut. Foto-foto yang ditunjukkan Kantor PM Haiti kepada AFP memperlihatkan bekas tembakan di kaca depan kendaraan lapis baja sang PM.

Media lokal Haiti melaporkan dugaan keterlibatan geng kriminal dalam aksi penembakan, yang disebut menewaskan satu orang dan melukai dua orang lainnya. Diketahui bahwa keberadaan geng kriminal semakin menguat di sebagian wilayah Haiti sejak pembunuhan Moise..

(EAL)