Baim Wong Jenguk Korban Begal di RSUD Pirngadi Medan

Baim Wong Jenguk Korban Begal di RSUD Pirngadi Medan
Baim Wong saat menjenguk korban begal Rahmadhoni Hasibuan (53) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, Rabu (5/1) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Artis tanah air Muhammad Ibrahim alias Baim Wong mengunjungi korban begal Rahmadhoni Hasibuan (53) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Rabu (5/1).

Kedatangan Baim Wong tak lain untuk memberikan semangat kepada petugas kebersihan di Pemko Medan itu. Setibanya di sana, suami dari Paula Verhoeven itu menanyakan bagaimana hingga menjadi korban begal.

Baim Wong yang juga Youtuber itu langsung disambut Direktur RSUD dr Pirngadi, dr Samsul Arifin, Wadir Keuangan Reza, Kasubbag Hukum dan Humas, Edison Perangin-angin dan sejumlah karyawan serta staf.

Kasubbag Hukum dan Humas, Edison Perangin-angin membenarkan kedatangan artis tanah air tersebut.

"Cuma sebentar tadi dia datang. Cuma nanya di mana dibegal, kapan, cuma itu aja. Gak lama, paling cuma 5 menit aja, habis itu langsung pulang," katanya.

Dalam perbincangan dengan Rahmadhoni, kata Edison, Baim Wong sempat berbicara kepada pasien akan ada di Medan selama 3 hari.

"Saya di sini 3 hari bu. Gitu tadi dia bilang ke pasien," ucapnya.

Sebelumnya, petugas kebersihan di Pemko Medan Rahmadhoni Hasibuan (53) yang menjadi korban begal akhirnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi. Sebelumnya, dia sempat ditolak di RS Imelda pada Minggu (2/1).

Padahal kondisi Rahmadhoni saat itu mengalami luka-luka di wajah dan tangan. Bahkan motor miliknya raib diambil pelaku begal.

Dijumpai di RS Pirngadi, Ramadhoni mengaku bahwa usai dibegal dirinya mendatangi RS Imelda untuk mendapat pertolongan. Namun setibanya di RS Imelda, dirinya tidak bisa mendapat pelayanan lantaran pihak RS tidak menerima pembayaran melalui BPJS Ketenagakerjaan.

"Pukul 05.15 WIB subuh saya pergi dari rumah di Pasar 8 menggunakan sepeda motor. Kemudian saya berjalan melewati Letjan Sujono untuk bekerja. Tapi ketika di Jalan Pinus, Komplek DPRD Kota Medan saya dibegal," cerita Rahmadhoni, Senin (3/1).

Sebelum dibegal, Rahmadhoni mengaku dirinya dipukul menggunakan balok sehingga terjatuh.

"Saya dipukul dari belakang dengan menggunakan balok. Saya langsung terjatuh dan mereka mengambil motor saya," ungkapnya.

Karena tidak bisa mendapat perawatan di RS Imelda, akhirnya Rahmadhoni mencoba ke RS Pirngadi Kota Medan.

"Akhirnya di sini saya diterima dan sekarang saya mendapat perawatan," tambahnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi