Uluan Pardomuan Pane selaku Kordinator Jamkes Watch FSPMI Sumut yang datang langsung dan menyerahkan bantuan tersebut, menyampaikan rasa duka dan prihatin atas musibah bencana yang dialami oleh para warga di 15 desa di Kecamatan tersebut, dan berharap seluruh warga yang terdampak banjir bandang tabah menghadapi cobaan tersebut.

"Semoga di balik musibah ini, ada hikmah, baik yang didapat kepada seluruh korban yang terdampak, dan tetap tabah dan semangat," pesan Uluan, Rabu (5/1).

Uluan juga berharap, Pemerintah Kabupaten Palas dapat segera memberikan bantuan berupa pembangunan kembali rumah warga, sekolah, pesantren, masjid dan akses jalan yang rusak akibat terdampak bencana banjir bandang tersebut.

"Kita apresiasi Bupati dan jajaran terkait lainnya di Palas yang sudah sigap membantu warga yang terdampak banjir, tapi fasilitas rumah dan lainya semoga juga segera dibantu agar warga dapat kembali beraktifitas seperti semula," ucap Uluan.

Lebih lanjut Uluan juga berharap dukungan masyarakat Indonesia, khusunya keluarga besar serikat pekerja FSPMI secara nasional agar dapat menyisihkan sedikit rezeki guna membantu meringankan beban warga yang tertimpa bencana di Palas.

"Duka mereka duka kita juga, mereka saudara kita walau tak sedarah, semoga kita semua dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana ini," harap Uluan.

Willy Agus Utomo selaku Ketua FSPMI Sumut juga menyampaikan rasa duka mendalam, dan berharap warga yang terdampak banjir bandang tetap tabah. Ia juga mengatakan, FSPMI Sumut hingga saat ini masih terus melakukan penggalangan dana bantuan untuk meringankan beban saudara tak sedarah di Palas.

"Kami masih menggalang donasi di keluarga besar FSPMI, baik nasional dan khususnya dari FSPMI Sumut, semoga beberapa hari ke depan terkumpul lagi dan kita akan salurkan kembali ke posko pengungsian di Sutam Palas," tutupnya.

(RZD)