Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino dan Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. (AP)
Analisadaily,com, Spanyol - Carlo Ancelotti pasti menikmati momen ketika Real Madrid akhirnya bisa mengontrak Kylian Mbappe musim panas mendatang. Menolak untuk menandatangani kontrak baru musim lalu merupakan keputusan Mbappe untuk pindah dari PSG.
Ancelotti tahu prioritas utama para bek adalah mencoba menghentikan Kylian tetapi dia juga menyadari betapa sulitnya ini. Mbappe hampir tak terbendung, kami mencoba mengendalikannya. Militao melakukannya dengan sangat baik. baik tapi dia selalu bisa datang dengan sesuatu yang baru dan dia melakukannya selama menit terakhir pertandingan,' tutur Acelotti dilansir dari Marca, Rabu (16/2). Selain bicara soal Mbappe, pelatih asal Italia ini juga menyinggung tentang keluarnya Karim Benzema dari lapangan pada saat-saat terakhir pertandingan. "Masalah Benzema bukanlah fisik. Saya mengeluarkannya dari permainan tepat sebelum akhir, masalahnya adalah dia tidak mendapatkan peluang yang kami inginkan. Kami kesulitan menciptakan peluang dan kami biasanya tidak memiliki banyak masalah ketika kami mendapat tekanan tinggi," ucap Ancelotti. "Saya optimis, meskipun kami perlu meningkatkan di leg kedua. Kami memiliki pertandingan tersisa di kandang dan kami tidak perlu khawatir tentang gol tandang. Jelas bahwa PSG memiliki keuntungan yang bagus, tetapi saya harap itu tidak cukup bagi mereka. Saya juga memberi tahu wasit bahwa dia memberi kami dua kartu kuning yang tidak jelas," tambahnya. Pada leg pertama ini, PSG menang tipis 1-0 di Parc des Princes setelah gol telat Mbappe menit ke 90+4.(CSP)