PSBI Gelar Vaksinasi Booster untuk Masyarakat Samosir

PSBI Gelar Vaksinasi Booster untuk Masyarakat Samosir
Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Samosir - Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) menggandeng beberapa pihak untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk sejumlah masyarakat di wilayah Samosir.

Dalam keterangan diperoleh, Senin (21/2), Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon mengatakan, kegiatan vaksinasi booster yang dilakukan PSBI merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara (Sumut).

Dengan mendapatkan vaksin booster ini, Effendi menilai antibodi tubuh bisa terbentuk kembali sehingga tetap kuat melawan Covid-19.

"PSBI bekerja sama dengan Polri, TNI, Dinas Kesehatan, BIN, untuk mendukung pencapaian target herd immunity di wilayah Samosir. Paling tidak melakukan penetrasi di komunitas kami ini," kata anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P itu, Sabtu (19/2), usai perhelatan doa bersama dengan seluruh anggota Punguan Simbolon dohot Boruna se Indonesia di Museum Huta Bolon, Simanindo, Samosir.

Sementara itu, Josua Tampubolon, Kapolres Samosir menyampaikan dirinya sangat mendukung percepatan vaksinasi di Samosir.

"Sampai saat ini capaian vaksinasi dosis pertama sudah 101 persen. Sedangkan vaksinasi yang kedua sudah 98 persen. Kemudian untuk capaian booster saat ini sedang dilaksanakan PSBI," ujarnya.

Adapun jumlah capaian vaksinasi yang ditargetkan pada acara PSBI berjumlah 500 orang. "Target hari ini masyarakat yang mendapatkan vaksin booster Astrazaneca berjumlah 500 orang," jelasnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ketiga ini, ia mengakui tidak terlepas dari tantangan berupa jarak tempo pemberian vaksinasi kedua dan ketiga yang belum sesuai dengan surat edaran Kementerian Kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi booster di wilayah.

"Namun ada kendala saat melakukan vaksinasi booster, di mana masyarakat di sini jatuh tempo vaksinasi booster di bulan Maret," ucapnya.

Sebelumnya, masyarakat yang mengikuti kegiatan PSBI diwajibkan melakukan swab test. Setelah melakukan swab test, masyarakat diminta untuk download aplikasi peduli lindungi.

"Tadi sudah dilaksanakan swab test bekerjasama dengan petugas Dinas Kesehatan setempat," pungkasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi