Sebelum Terseret, Warga Sempat Mengingatkan Adanya Banjir Besar

Sebelum Terseret, Warga Sempat Mengingatkan Adanya Banjir Besar
Mobil yang diterjang banjir ditemukan beserta empat orang di dalamnya dalam keadaan meninggal dunia (ANTARA/Rahmad Hidayat)

Analisadaily.com, Deliserdang - Kepala Kepolisian Sektor Namorambe, AKP Antonius Ginting, mengatakan empat orang yang berada di dalam mobil ditemukan meninggal dunia setelah kenderaaan yang mereka tumpangi terseret arus banjir.

"Sudah dibawa ke rumah duka Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe setelah sebelumnya jenazahnya dibersihkan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Antonius Ginting dilansir dari Antara, Senin (28/2).

Kepala Bidang Kedaruratan & Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Deliserdang, Parlagutan Nasution, mengatakan korban beserta dengan mobil ditemukan di aliran Sungai Lau Sememe Kecamatan Biru-Biru.

"Korban yang meninggal dunia, diantaranya P (30). Ia merupakan istri dari Rahmat, pengemudi mobil yang selamat. Sedangkan A (2) dan S (4) anak-anaknya. Kemudian F (14) keponakan," papar Parlagutan.

Satu keluarga menumpangi mobil Avanza BK BK 1117 OV yang terseret banjir di Desa Lau Mulgab, Kecamatan Namorambe, Minggu (27/2) malam. Akibat kejadian itu, pengemudi mobil bernama Rahmat (40) selamat dari kejadian maut tersebut. Sementara keempat korban hanyut dibawa derasnya air banjir.

Sebelumnya, Camat Namorambe, Amos F Karo-Karo, mengatakan keluarga tersebut sepulang dari hajatan pesta di Kecamatan Biru-Biru. Amos menerangkan, peristiwa itu terjadi di mana hujan deras disertai angin yang terjadi pada 27 Februari 2021 di hari Minggu pagi sampai malam.

Satu keluarga menumpangi mobil Avanza dari hajatan pesta hendak pulang ke rumahnya di Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe. Saat melintas di jembatan Desa Lau Mulgab sudah diberitahu warga sekitar bahwa banjir besar. Namun, tidak menghiraukan.

"Mereka sudah diingatkan agar putar balik, tapi tetap nekat untuk melintasi di jembatan tersebut. Seketika itu juga diseret banjir," terangnya.

Di saat terseret banjir, pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan empat orang lainya dibawa derasnya air.

"Korban selamat atas nama Rahmat. Dari pengakuanya ketika ditanya, ia menyelamatkan diri dengan cara keluar dari kaca mobil sebelah kanan. Kemudian berusaha menolong istri, anak dan keponakan, namun gagal," sebut Amos.

Setelah berhasil menyelamatkan diri, pengemudi mobil berteriak minta tolong. Teriakannya mengundang perhatian warga sekitar yang lalu menolong.

"Saat ini korban selamat berada di rumah warga. Ia tampaknya masih trauma atas kejadian dialami," terangnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi