Pep Guardiola Mengaku Selalu Berpikir Berlebihan

Pep Guardiola Mengaku Selalu Berpikir Berlebihan
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberi tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan. (Reuters/Craig Brough)

Analisadaily.com, Inggris - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui terlalu banyak berpikir dan muncul dengan "taktik bodoh" di UEFA Champions League, tetapi tidak akan melakukan itu dengan cara lain saat dia bersiap melawan Atletico Madrid di Etihad Stadium pada babak perempat final, Rabu (6/4) dini hari.

Guardiola, pemenang dua kali kompetisi ini bersama Barcelona, ??belum memenangkan trofi dalam 11 tahun dan timnya sering jatuh di babak sistem gugur karena tweak tak terduga dan pemilihan tim yang menyebabkan sistemnya gagal.

"Di Liga Champions saya selalu berpikir berlebihan, taktik baru, besok Anda akan melihat yang baru. Saya terlalu banyak berpikir, itu sebabnya saya mendapatkan hasil yang sangat bagus di Liga Champions," kata Guardiola dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Senin (4/4).

“Akan membosankan jika saya selalu bermain dengan cara yang sama. Jika orang berpikir saya bermain sama melawan Atletico dan Liverpool, saya tidak suka itu. Gerakannya berbeda, para pemain semuanya berbeda dengan kepribadian yang berbeda. Itu sebabnya saya terlalu banyak berpikir dan membuat taktik bodoh. Malam ini saya mengambil inspirasi dan saya akan memunculkan taktik yang luar biasa besok," tuturnya.

City menghadapi tim Atletico yang mengalahkan Manchester United di babak sebelumnya dan Guardiola mengatakan ada 'kesalahpahaman' tentang bagaimana Diego Simeone mengatur timnya, menjelaskan mereka tidak defensif seperti yang terlihat.

“Ini lebih ofensif daripada yang diyakini orang, dia tidak ingin mengambil risiko dalam membangun tetapi mereka memiliki kualitas di sepertiga akhir. Ketika bola berada di wilayah kami, seberapa kompetitif mereka, tergantung pada posisi dan pergerakan, mereka tahu persis bagaimana cara bermain. Di momen-momen permainan, situasi seperti ini, mereka sangat bagus," sambung Guardiola.

Gelandang City, Bernardo Silva, menggemakan sentimen manajernya dan memuji organisasi juara Spanyol di lapangan.

“Kami tidak tahu apa yang diharapkan, jika mereka menekan tinggi atau rendah dan menunggu kami. Kami tahu mereka akan agresif, tidak memberi kami ruang. Ini akan ketat, itu tidak akan menjadi pertandingan terbuka," kata Silva.

“Mereka sangat kompetitif, terorganisir, dengan gaya permainan yang spesifik. Tidak mudah bagi United di babak 16 besar dan Liverpool dua tahun lalu. Tidak akan mudah bagi kami, tetapi jika kami mengikuti rencana Pep. itu akan berhasil," tegasnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi