Buku tabungan BSPS itu diserahkan secara simbolis Bupati Tapsel Dolly Pasaribu kepada masyarakat di Kantor Camat setempat, Selasa (19/4).

Dalam sambutannya Bupati Dolly Pasaribu mengatakan, BSPS ini merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan yang dilaksanakan oleh Balai Penyedia Perumahan Sumut 2.

Bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di masyarakat dengan memperbaiki kualitas rumah yang dikategorikan tak layak huni menjadi rumah layak huni.

"Setelah proses pemberian buku tabungan ini, mohon jaga nama baik Tapsel agar jangan menjadi kecemburuan kepada yang lain. Pergunakanlah itu secara maksimal untuk memperbaiki rumah yang lebih baik lagi," imbuhnya.

Sebelumnya Anggota DPRD Tapsel dari Fraksi Golkar Ahmad Rawi Ritonga mengharapkan, agar semua yang menerima bantuan untuk selalu mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita dan bantuan ini masih tahap awal untuk pembangunan bedah rumah yang ada di Kecamatan SDH.

Dijelaskan, program BSPS ini sudah ada sejak tahun 2017 dengan kuota 120 unit, tahun 2018 sebanyak 244 unit, tahun 2019 sebanyak 545 unit.

Tahun 2020 sebanyak 400 unit, tahun 2021 sebanyak 44 unit dan tahun 2022 untuk tahap pertama Pemkab Tapsel mendapatkan kuota sebanyàk 353 unit yang bersumber dari APBN sebanyak 323 unit dan dari APBD sebanyak 30 unit dengan total keseluruhan sebanyak 1706 unit.

"Sedangkan untuk tahap pertama dari 353 unit. Kecamatan Saipar Dolok Hole mendapatkan 103 unit yang antara lain di Desa Silangkitang Tambiski 23 unit, Desa Pintu Padang Mandalasena 24 unit, Desa Parau Sorat Sitabo-tabo 34 unit dan Desa Batang Parsuluman 22 unit," terangnya.

Mewakili masyarakat SDH, Kupon Harahap mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Anggota DPRD Tapsel yang telah memberikan bantuan melalui program BSPS.

"Mudah-mudahan pertemuan ini diberkati Allah SWT dan menjadi syafaat serta menjadi amal ibadah kepada kita semua baik di dunia maupun di akhirat," ujarnya.

(HIH/RZD)