Suzuki Tidak Bisa Keluar dari MotoGP Secara Sepihak

Suzuki Tidak Bisa Keluar dari MotoGP Secara Sepihak
Suzuki (Speedweek/F Glanzel)

Analisadaily.com, Jerman - Promotor MotoGP Dorna Sports telah menghubungi Suzuki menyusul laporan bahwa pabrikan Jepang akan keluar dari kelas utama pada akhir musim. Mereka mengingatkan pada Selasa (3/5), bahwa kontrak mereka tidak memungkinkan untuk membuat keputusan sepihak. Suzuki Motor Corporation tahun lalu memperbarui keterlibatan mereka di kejuaraan MotoGP dalam kesepakatan hingga musim 2026.

"Menyusul rumor terbaru Suzuki hengkang dari MotoGP pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrik untuk mengingatkan bahwa kondisi kontrak mereka untuk balapan di MotoGP tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan ini secara sepihak," kata Dorna dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Rabu (4/5).

“Namun, jika Suzuki pergi setelah kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pembalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGP mulai 2023," sambungnya.

Dorna mengatakan ada minat dari pakaian pabrik dan tim independen yang ingin bergabung dengan grid MotoGP.

"Minat dari pihak-pihak ini telah dikonfirmasi ulang dalam 24 jam terakhir," tambahnya.

Suzuki telah keluar dari MotoGP sebelumnya, meninggalkan kelas utama setelah musim 2011 karena resesi ekonomi dan yen Jepang yang lebih kuat. Mereka kembali penuh pada tahun 2015.

Pakaian pabrikan terakhir memuncaki klasemen tim dan pebalap pada tahun 2020 ketika pembalap Spanyol Joan Mir memenangkan gelar perdananya dalam musim yang dipersingkat oleh pandemi Covid-19, sementara rekan setim dan rekan senegaranya Alex Rins finis ketiga.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi