Ilustrasi - Penyakit hepatitis (FOTO ANTARA/HO-RSUD Kota Bogor)
Analisadaily.com, Tebingtinggi - Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi sosialisasi penyakit hepatitis akut pada anak dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Rabu (18/5) di Halaman Kantor Camat Rambutan, Jalan Gunung Lauser.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menyatakan, penyakit hepatitis akut pada anak di Kota Tebingtinggi belum ada terdeteksi. Meski demikian, harus tetap waspada dan diantisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan dan asupan gizi yang cukup bagi anak serta kesehatan.
“Tentang penyakit hepatitis akut, ini virus tidak terdeteksi oleh mata. Apa yang harus kita lakukan adalah kewaspadaan. Apalagi ini dikategorikan menyerang anak-anak sampai usia 17 tahun,” kata Umar.
Terkait PMK pada hewan ternak, Umar menjelaskan, kebutuhan hewan ternak untuk Kota Tebingtinggi cukup tinggi, sehingga dibutuhkan hewan ternak yang sehat dan layak untuk dikonsumsi. Kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak agar selalu memperhatikan kesehatan dan kebersihannya.
“Hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku ini tidak layak untuk menjadi hewan kurban nantinya. Kita tahu Tebingtinggi ini setiap tahunnya kalau kurban membutuhkan 600 ekor sapi, dan ini bukan jumlah yang sedikit. Bahkan, kita sampai mendatangkan dari daerah-daerah luar untuk itu,” sebutnya.
Wali Kota juga mengimbau agar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan penyuluhan-penyuluhan secara langsung kepada peternak.
Kepala Dinas Kesehatan Tebingtinggi, dr. Muhammad Iqbal, mengharapkan kepada masyarakat, khususnya orang tua untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat dan jangan panik jika anak mulai sakit, tetapi agar segera membawa ke Puskemas atau rumah sakit terdekat.
“Jika anak mulai sakit dengan gejala awal seperti diare, mual, muntah, sakit perut dan disertai demam ringan agar langsung membawa anak ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Pada gejala awal tersebut, masyarakat tidak perlu panik. Segeralah bawa pasien ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat. Jangan menunggu muncul gejala lanjutan seperti kulit dan mata menguning,” ucapnya.
(FEL/RZD)