Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. Berdasarkan info, saat terjadi kebaran pemilik dan penghuni rumah sedang pergi.

Kasi Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing membenarkan terjadinya kebakaran.

"Adapun kedua rumah yang terbakar milik Agus Zai alias Pak Erwin (50) dan Edison Manurung (48)," katanya, Kamis (19/5).

Menurutnya, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang saksi mata, Nova Hutabarat (35) yang merupakan tetangga korban.

"Saksi mata menjelaskan, api pertama sekali muncul dari rumah Agus Zai," terangnya.

Lebih lanjut Baringbing menjelaskan, setelah melihat api, saksi langsung berteriak minta tolong kepada tetangga lain. Mendengar teriakan saksi, warga berdatangan dan berusaha memadamkan api.

"Namun usaha warga memadamkan api belum berhasil, karena api semakin membesar dan sampai merambat ke rumah Edison Manurung yang kebetulan hanya berjarak satu meter," terangnya.

Saat terjadi kebakaran, kedua pemilik rumah tidak berada di tempat. Edison Manurung dan keluarga diketahui sedang pergi ke Medan. Sedangkan Agus Zai bekerja di daerah lain, namun istri dan anaknya tinggal di rumah.

"Saat peristiwa tersebut, istri Agus Zai dan anaknya juga sedang keluar," ungkapnya.

Selang satu jam kemudian, mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi melakukan pemadaman. Kedua unit rumah dan seluruh isinya sudah sempat hangus terbakar.

Baringbing mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.

"Tim inafis masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi," imbuhnya.

(CAN/RZD)