Mick Jagger bersama Charlie Watts (Aceshowbiz/Instagram)
Analisadaily.com, Inggri - Mick Jagger "merindukan" bekerja dengan Charlie Watts. Vokalis Rolling Stones, yang menjadi terkenal bersama mendiang drummer sebagai bagian dari band rock, mengakui dia masih memikirkan mantan rekan mainnya hampir setahun setelah dia meninggal dunia.
Legenda musik berusia 78 tahun itu mengingat mendiang teman satu bandnya dalam sebuah wawancara dengan The Times.
"Saya tidak terlalu berharap dia ada di sana lagi jika saya berbalik selama pertunjukan. Tapi saya memikirkannya. Tidak hanya saat latihan atau di atas panggung, tetapi juga dengan cara lain," kata Jagger dilansir dari Aceshowbiz, Senin (23/5).
"Saya akan meneleponnya dan berbicara tentang pertandingan Arsenal tadi malam karena dia mendukung Tottenham dan saya Arsenal. Saya merindukannya sebagai pemain dan sebagai teman," tutur Jagger.
Mick juga mencatat ketika dia memikirkan Charlie, yang wafat pada tahun 2021 pada usia 80 tahun, dia mengingatnya sebagai "yang terakhir turun" ketika para pembuat hit akan mengambil busur terakhir mereka setelah konser.
"Dalam pertunjukan, ketika kami datang ke depan dan membungkuk di akhir, tidak ada Charlie.
Dia akan selalu menjadi yang terakhir turun. Aku akan pergi: 'Ayo, apa yang harus kamu lakukan?' Dia akan mengutak-atik tongkatnya karena dia selalu harus meletakkannya dalam satu baris sebelum dia turun dari kursi," ujarnya.
Sementara itu, sang legenda musik menambahkan bahwa dalam hal band mereka telah "dewasa" dalam perjalanan karir mereka saat merayakan 60 tahun bermusik.
"Kami semakin dewasa. Saya tidak bercanda. Itu benar, dan itu memakan waktu lama. Kami berada dalam bisnis yang sangat tidak matang. Saya tidak berangan-angan tentang itu. Tapi ternyata tidak' bukan berarti kamu harus tidak dewasa," ujarnya.(CSP)