Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank Mestika Dharma, Achmad S Kartasasmita, dalam konferensi persnya dengan media, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021 yang digelar di Hotel Grand City Medan.

“Salah satu hasil dari RUPST memutuskan, menerima dengan baik dan menyetujui laporan tahunan direksi mengenai keadaan dan jalannya perseroan selama tahun buku 2021, serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2021,” kata Achmad, Selasa (24/5).

Diterangkannya, mengenai Kinerja Keuangan di tahun 2021, Bank Mestika memperoleh laba bersih sebesar Rp 519,580 miliar, tumbuh sebesar 59,41% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp 325,932 miliar.

"Aset juga tumbuh menjadi Rp 15,983 triliun dari tahun 2020 sebesar Rp 14,159 triliun," terangnya.

Dana Pihak Ketiga

Achmad juga memaparkan, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) per akhir 2021 sebesar Rp 11,171 triliun atau tumbuh 12,49% dibandingkan 2020, yaitu sebesar Rp 9,895 triliun. Penyaluran kredit sebesar Rp 7,948 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 7,195 triliun.

"Dari laba yang dihasilkan, kami membagikan dividen sebesar Rp 138 miliar kepada pemegang saham sebanyak 4.027.068.800 lembar saham. Total pemegang saham telah dikurangi dengan saham treasuri yang dimiliki perseroan, sebesar 63.021.200 lembar saham. Dengan demikian, pembagian dividen untuk per lembar saham sebesar Rp 34,26," paparnya.

Sisa laba perseroan akan digunakan untuk memperkuat rasio modal, pengembangan teknologi digital untuk peningkatan pelayanan kepada nasabah, memperkuat sistem, dan memperluas operasional perbankan serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam RUPS juga disetujui pembelian saham Perseroan, sebagai bentuk pemberian remunerasi yang bersifat variabel dalam bentuk saham sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,06 miliar, dengan menunjuk 1 anggota Bursa Efek untuk melakukan pembelian yang dimaksud.

Kemudian, dilaksanakan selama periode 18 bulan, terhitung sejak tanggal sejak 25 Mei 2022 sampai dengan 24 November 2023, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rencana Bisnis Tahun 2022

Disampaikan Achmad, Rencana Binis Bank (RBB) tahun 2022 diantaranya Bank Mestika akan tetap menjaga kualitas penyaluran kredit yang baik, dengan melakukan analisa lebih akurat berpedoman pada prinsip prudential banking dan penerapan tata kelola yang baik.

"Langkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mitigasi terhadap risiko kredit yang diperkirakan meningkat sesudah Covid-19, dan menjaga level NPL di bawah standar yang ditentukan regulator," bebernya.

Selanjutnya, meningkatkan layanan perbankan dari sisi teknologi dengan meningkatkan dan menambah fitur dalam mobile banking, juga internet banking yang memberikan kenyamanan serta keamanan dalam bertransaksi keuangan.

"Peningkatan transaksi keuangan ini dapat menunjang pertumbuhan fee based income Perseroan," pungkasnya.

(JW/RZD)