Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan REP, Ady Pandawa, saat ditanyai awak media, Minggu (26/6). Ia juga katakan, meski saat ini hanya menorehkan juara 2 umum dalam merebut piala arung jeram Kapolres Subulussalam, ini merupakan langkah baik untuk melukis prestasi di kancah nasional dan internasional.

"Mengapa begitu? Karena kami yakin dengan kapasitas atlet arung jeram dan atlet kayak kami. Sebab, semangat muda dari mereka dan kecintaannya untuk kota kelahirannya menjadi darah juang mereka untuk menoreh prestasi," ucapnya.

Untuk ke depannya, ia menuturkan, atletnya akan melakukan persiapan untuk andil dalam seleksi daerah pada masing-masing Cabor, baik arung jeram dan dayung dalam rangka mengikuti kejuaran PON Aceh-Sumut 2024.

"Jadi, kita tak muluk-muluk untuk PON 2024. Hanya cukup tidak juara 2 dan 3, namun target kita hanya juara 1. Di mana tujuan kita se-visi dan se-misi dengan Pak Bobby Nasution, yakni jadikan Medan kota atlet," ujarnya.

Di sisi lain, satu di antara atlet arung jeram dari Club Pandawa Kayak yang merupakan warga Kecamatan Medan Tuntungan, Roma Arya Sitepu (19). Ia merasa sangat bangga bisa menjuarai 2 umum dalam merebut piala Kapolres Subulussalam.

"Bangga sekali, karena kami di sini mewakili nama Kota Medan dan Kapolres Kota Medan di provinsi Aceh ini, serta bisa menorehkan juara 2 umum," katanya.

Ia berharap, prestasi dalam kejuaraan Open Sungai Laekombi Subulussalam, Aceh, yang mereka raih dapat menjadi kebanggan masyarakat Kota Medan.

"Jadi, kita juara 2 di sprint, juara 2 juga di H2H, dan juara 2 down river race. sementara juara 1 dimenangkan tuan rumah," pungkasnya.

Lanjutnya menerangkan, prestasi yang mereka raih tersebut merupakan langkah awal mereka menuju prestasi berikutnya. Baik itu kejuaraan PON 2024 nantinya dan internasional.

"Semoga ini jadi titik awal kami sebagai atlet muda yang bisa membuat Indonesia bangga, Sumut bangga, Kota Medan juga harus bangga, dan ini juga untuk hadiah hari jadi Kota Medan ke-432, serta hadiah untuk Kapolres Medan," pungkasnya.

(RZD)